5 Cara Pengobatan Gagal Ginjal Akut yang Telan Banyak Nyawa Anak Indonesia
robbanipress.co.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan total kasus gagal ginjal akut di Indonesia kini mencapai 241 kasus, dimana 133 orang diantaranya meninggal dunia. Kondisi ini juga banyak menyerang anak-anak, termasuk bayi.
Kementerian Kesehatan sendiri masih belum mengetahui penyebab gagal ginjal akut yang telah merenggut nyawa ratusan anak tersebut. Meski demikian, mereka menyarankan para orang tua untuk terus memantau. Ia juga mengatakan hal itu tidak ada hubungannya dengan Covid-19.
Lantas apakah penyakit ini benar-benar bisa disembuhkan? Menurut ilmu kedokteran, ada beberapa cara mengobati gagal ginjal akut dan berikut informasi lengkapnya.
Lakukan dialisis
Racun yang terakumulasi dalam darah membuat pasien memerlukan cuci darah atau cuci darah. Perawatan sementara ini berfungsi mengeluarkan racun dan kelebihan cairan dari dalam tubuh. Dengan demikian, gagal ginjal akut bisa diobati.
Mengembalikan kadar kalsium
Gagal ginjal akut diketahui menurunkan kadar kalsium dalam darah. Maka untuk mengatasinya, pasien harus mendapatkan infus atau obat agar mineral tersebut kembali masuk ke dalam darah.
Kontrol kalium darah
Kerusakan pada ginjal membuat sulit menyaring kalium dari darah secara sempurna. Oleh karena itu, sediaan kalsium, glukosa atau natrium polistiren sulfonat dapat diberikan kepada pasien gagal ginjal akut. Tujuannya adalah untuk mengontrol kadar kalium dalam darah.
Pembagian jumlah cairan secara merata
Jika gagal ginjal akut disebabkan oleh kekurangan cairan dalam darah, dokter biasanya menyarankan pasien menerima cairan infus (IV).
Sebaliknya, jika penyakit ginjal akut disebabkan oleh retensi cairan berlebih, dokter akan menyarankan obat diuretik untuk mengeluarkan kelebihan cairan tersebut.
Terapkan pola makan khusus
Dianjurkan tidak hanya memberikan obat-obatan, tetapi juga mengikuti pola makan tertentu bagi penderita gagal ginjal akut. Tujuannya adalah untuk mengurangi penumpukan racun.
Pola makan khusus gagal ginjal akut antara lain mengonsumsi menu tinggi karbohidrat dan rendah protein; batasi konsumsi garam, natrium, dan kalium; rutin mengonsumsi suplemen kalsium.
Pengobatan gagal ginjal akut di atas tidak akan berhasil tanpa pola hidup sehat. Pastikan Anda memantau diri di rumah, misalnya menjaga pola makan secara teratur dan menggunakan obat yang dianjurkan dokter.
Jangan lupa untuk menimbang berat badan secara teratur, mencatat jumlah air yang dikonsumsi dan frekuensi buang air kecil per hari, serta membatasi jumlah cairan dalam tubuh untuk mencegah penumpukan. Dengan demikian, kemungkinan pemulihan dari gagal ginjal akut akan lebih besar.