6 Burung Paling Berbahaya di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

0 0
Read Time:2 Minute, 53 Second

JAKARTA – Di balik indahnya suara, badan, dan bulunya, ada banyak burung yang patut diwaspadai. Pasalnya, mereka masuk dalam daftar burung paling berbahaya di dunia.

Burung ini dikenal agresif dan dapat menimbulkan ancaman karena dapat menyerang secara tiba-tiba. Karena ukurannya yang besar dan senjata mematikan seperti cakar dan paruh yang tajam, serangannya pasti berbahaya.

Sementara itu, berikut enam burung paling berbahaya di dunia yang bisa menjadi ancaman nyata bagi manusia, seperti dilansir Britanica, Selasa (4/9/2024).

1.Kazou

Kazouri tinggal di Indonesia, Australia, dan Papua Nugini. Kasuari memiliki kuku yang panjang seperti belati di ketiga jari kakinya, yang memungkinkan mereka melukai mangsanya dengan pukulan tajam dengan kakinya. Burung ini mampu bergerak cepat di jalur sempit di semak-semak dan mampu berlari hingga 50 kilometer per jam.

Pada tahun 2012, seorang turis asal Queensland dilempar ke tepi air oleh seekor kasuari namun berhasil lolos tanpa terluka. Salah satu serangan yang paling terkenal, dan satu-satunya yang diketahui mengakibatkan kematian, terjadi pada tahun 1926. Seorang anggota sekelompok remaja yang sedang berburu kasuari tewas ketika burung tersebut menerkamnya saat ia terjatuh. Burung itu menggorok leher anak laki-laki itu dengan cakarnya yang panjang.

2.Austria

Meskipun burung unta disebut burung, mereka tidak bisa terbang. Burung unta banyak ditemukan di Afrika. Burung unta jantan dewasa dapat mencapai tinggi 2,75 m dan berat lebih dari 150 kg. Tergantung musim, mereka dapat hidup sendiri, berpasangan, dalam kelompok kecil, atau dalam kelompok besar.

Burung unta mengandalkan kakinya yang kuat untuk melarikan diri dari musuh, terutama manusia dan karnivora yang lebih besar. Austria mampu berlari dengan kecepatan 72,5 kilometer per jam. Jika terpojok, mereka akan melontarkan tendangan mematikan yang mampu membunuh singa dan predator besar lainnya.

Salah satu kisah serangan burung unta yang paling menarik adalah tentang musisi Amerika Johnny Cash, yang memelihara burung-burung itu di propertinya. Cathy beberapa kali bertemu dengan burung unta jantan yang agresif saat berjalan-jalan di hutan pada tahun 1981. Pada suatu kesempatan, ketika Cathy mengayunkan tongkat sepanjang enam kaki ke arah seekor burung, burung itu menghindar dan menyerang Cathy dengan kakinya. Pukulan itu mengenai perut Cathy. Untungnya, dia selamat.

3. Burung emu

Emu, seperti kerabatnya kasuari, memiliki tubuh yang kuat dan kaki yang panjang. Emu bisa berlari dengan kecepatan 50 kilometer per jam. Saat terpojok, ia menendang dengan kakinya yang besar berjari tiga. Seperti halnya kasuari atau burung unta, cakar kaki emu dapat mencabut organ dalam hewan tersebut begitu mencapai sasarannya. Laporan serangan emu yang mengakibatkan cedera sering terjadi di taman satwa liar, peternakan emu, dan kebun binatang di Australia dan di seluruh dunia. Lebih dari 100 insiden terjadi pada tahun 2009 saja.

4. Penyesalan

Lammergeier dikenal sebagai elang berjanggut. Burung ini bisa mencapai panjang lebih dari 1 m dan lebar sayap hampir 3 m. Mereka ceroboh. Meski terlihat tidak berbahaya bagi manusia, burung ini perlu diwaspadai. Seorang pria bernama Athena Aeschylus meninggal di Gela di pantai selatan Sisilia setelah Lammergeier mengira kura-kura adalah batu dan menjatuhkannya ke kepala botak korbannya.

5. Burung hantu bertanduk besar

Burung hantu diketahui menyerang manusia saat mempertahankan anak, pasangan, atau wilayahnya. Sasaran yang sering dituju adalah pelari dan pendaki, namun korban jiwa jarang terjadi. Khususnya, burung hantu elang (Bubo virginianus) dan burung hantu berjeruji (Strix varia) sering terlibat dalam serangan.

Pada tahun 2012, banyak orang di taman kawasan Seattle melaporkan diserang oleh burung hantu bertanduk besar yang turun dari pepohonan. Serangan menukik serupa terjadi di Salem, Oregon pada tahun 2015, ketika seekor burung hantu bertanduk besar berulang kali memukul kepala seorang pelari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %