Bahlil Bicara Jujur Soal Hilirisasi RI: Belum Berkeadilan 100%
Jakar- Menteri Investasi / Kepala Dewan Koordinasi Investasi (BCPM) Bathil Lavadalia mengatakan, investasi dalam penurunan yang dibuat saat ini tidak sepenuhnya keadilan. Karena investasi apa pun yang berkaitan dengan eksploitasi sumber daya alam (SDAS) akan berdampak pada masyarakat setempat.
“Saya jujur mengatakan bahwa penurunannya sekarang tidak benar -benar 100 persen keadilan. Saya ingin jujur di ruangan itu,” kata Bahlil sementara dia memberikan berbicara di depan umum di IPDN, yang disiarkan secara online, -dursii (11/ 7/2024 ).
Menjelaskan Bahlil, kehadiran investasi yang mengeksplorasi sumber daya alam pasti akan berdampak pada masyarakat. Jika investasi dalam bentuk produksi penambangan seperti nikel, tembaga atau batubara, tanah lokal akan diambil.
“Tentu saja. Sekarang, sebagai prosesnya? Bumi yang diambil tidak berarti itu tidak dibayar, semuanya akan dibahas di antara pemilik tanah dan investor,” kata Blatiy.
Menurut Bahlil, uang yang diterima dari gereja penjualan tanah dapat digunakan sebagai bisnis baru. Sayangnya, uang itu tidak digunakan dengan ini.
“Uang yang diberikan dikumpulkan dengan membangun bisnis baru daripada modal. Sebagai dewan untuk menggantikan daripada hasil kebunnya dalam bisnis baru.
Bahlil menambahkan, sisi kebenaran untuk pemerintah pusat dan investor sangat baik. Tetapi dalam transfer ke daerah tidak optimal. Demikian pula, pemberdayaan pengusaha regional dan orang -orang juga tidak optimal.
Sementara itu, Bahlil melanjutkan, pemerintah dibuat formulasi yang tepat untuk mendorong investasi yang indah dan berorientasi lingkungan.
“Mudah -mudahan. Seperti yang disusun,” katanya
Dia tetap, investasi yang masuk harus melahirkan pekerjaan dan mengurangi ketidaksetaraan. Menurutnya, ketidaksetaraan di daerah yang memproduksi pertambangan telah mulai menurun, kecuali orang-orang di daerah itu malas.
“Karena ada juga yang malas. Saya mengambil perumpamaan ini.