Begini Penampakan Jalur Gaza dari Citra Satelit, Ribuan Bangunan Hancur
JAKARTA – Pusat Satelit PBB (UNOSAT) merilis citra satelit Jalur Gaza. Banyak perubahan terlihat di banyak wilayah yang terkena dampak perang antara Israel dan Hamas.
Analisis terbaru berdasarkan citra satelit menunjukkan bahwa 35 persen bangunan di Jalur Gaza telah rusak sejak konflik dimulai. Menurut angka resmi yang dikeluarkan Israel, perang antara Israel dan Hamas dimulai pada 7 Oktober ketika kelompok Islam tersebut melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Laman Wionews memberitakan, Jumat (22/3/2024), analisis UNOSAT didasarkan pada beberapa citra satelit resolusi tinggi yang dikumpulkan sejak 29 Februari 2024. Gambar ini menunjukkan peningkatan kerusakan yang signifikan dibandingkan penilaian sebelumnya.
UNOSAT membandingkan gambar ini dengan gambar lain dari tanggal 1 dan 10 Mei 2023; 18 September 2023; 15 Oktober 2023; 7 November 26, 2023; dan pada tanggal 6 dan 7 Januari 2024.
Menurut laporan, 35 persen bangunan di Jalur Gaza rusak. Persentase ini mewakili 88.868 bangunan, dimana 31.198 diantaranya teridentifikasi rusak. Sebanyak 16.908 rusak berat dan 40.762 rusak sedang.
“Ini mewakili peningkatan sekitar 20.000 bangunan rusak dibandingkan penilaian sebelumnya pada Januari 2024,” kata laporan itu.
Menurut laporan UNOSAT, Khan Yunis dan Gaza mengalami kerusakan paling parah. 12.279 bangunan rusak di wilayah Khan Younis dan 2.010 di Gaza. Saat ini, 6,663 bangunan telah dibongkar di Kota Khan Younis.
“Di luar jumlah bangunan yang rusak, pembaruan ini memberikan perkiraan 121.400 unit rumah yang terkena dampak kerusakan di Jalur Gaza,” tulis laporan UNOSAT.