BYD Siap Jual Mobil Hybrid yang Bisa Jalan 2.100 KM, Mobil Jepang Ketar-ketir

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

MENGAMBIL

Belum lama ini, merek asal Tiongkok tersebut resmi meluncurkan dua kendaraan PHEV terbarunya: BYD Seal DM-i dan Qin L DM-i. Kedua produk ini disebut-sebut sebagai kendaraan hybrid yang selama ini memiliki jangkauan yang jauh.

DM-i adalah nama teknologi hybrid BYD, dan sistem umumnya bekerja sama dengan PHEV. Artinya tenaga listrik mendominasi pergerakan roda mobil saat Anda berkendara. Namun ketika baterai habis, mesin bensin otomatis beralih ke mode berkendara dan mengisi baterai seperti mobil listrik. Artinya, baterai tidak terisi secara otomatis saat Anda mencolokkannya.

Merek DM-i dan Qin L DM-i keduanya memiliki baterai litium besi fosfat, yaitu baterai LFP berdaya tinggi, dan mesin bensin irit yang memungkinkan berkendara jarak jauh. Ia menggunakan mesin bensin reguler 1.500cc dan turbo 1.500cc. Untuk versi non-motor, motor listrik mampu menempuh jarak 1.200 kilometer, sedangkan mesin turbo mampu menempuh jarak 1.305 kilometer hanya dengan menggunakan tenaga listrik. Hasil pengujian tersebut berdasarkan data terbaru European Driving Test (NEDC), dan kemungkinan besar mesin pembakarannya juga akan aktif sehingga sedan tersebut bisa memiliki jangkauan yang lebih jauh. Sementara itu, detail lengkap Qin L telah terungkap, dengan sedan PHEV yang memadukan baterai 15,8kWh dan mesin 1,5cc yang mampu menempuh jarak 2.100 kilometer berdasarkan China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Konsumsi bahan bakar Qin L sangat irit. Hanya dibutuhkan 2,9 liter untuk berlari 100 km, dan konsumsi baterainya 10,7 kWh per 100 km.

Eagle Zhao, Presiden PT BYD Motor Indonesia, mengatakan dengan perjalanan panjang tersebut, mobil hybrid terbaru berpotensi masuk ke pasar dalam negeri.

DM-i generasi ke-5, BYD juga ingin berbagi dengan teman-teman media di Indonesia, kata Zhao, Senin, 24 Juni 2024.

Namun kami yakin masih terlalu dini untuk menjualnya di Indonesia sehingga kini kami fokus memasarkan kendaraan listrik berbasis baterai melalui beberapa merek modern seperti Dolphin, Ato3, dan Seal.

“BYD secara bertahap akan memperkenalkan teknologi dan produk baru yang relevan dengan pasar Indonesia,” ujarnya. katanya.

Menurutnya, BYD berbeda dengan merek mobil lain karena banyak berinvestasi di bidang teknologi. Oleh karena itu, kemunculan produk baru kini merupakan implementasi dari produk yang sudah ada. Sejak tahun lalu, MPV Maxus Mifa 9 dan Mifa 7 akhirnya diterima konsumen. Maxus Mifa 9 dan Mifa 7 adalah MPV listrik Tiongkok yang dijual oleh produsen Indonesia Maxus PT Indomobil Energi Baru. Kedua model tersebut akan tersedia di robbanipress.co.id.co.id mulai 18 Januari 2025.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %