Ciputra Hospital Surabaya Sukses Lakukan Operasi Kedutan Wajah dengan Teknik MVD

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

SURABAYA – RS Ciputra Surabaya sukses melakukan operasi kejang wajah dengan metode microvaskuler dekompresi (MVD) pada Rabu (9/4/2024). Metode ini memangkas waktu kerja dari biasanya lima jam menjadi hanya satu jam.

MVD sendiri merupakan metode pembedahan yang bertujuan untuk memisahkan pembuluh darah dari saraf menggunakan bantalan khusus. Untuk mengembalikan fungsi normal saraf wajah, sayatan bedah hanya berukuran 1-2 cm.

Chief Operating Officer Ciputra Hospital dr Siska Sindhuatmaja mengatakan, operasi dilakukan oleh dokter bedah saraf dengan menggunakan mikroskop. Dengan metode ini, kepala pasien tidak perlu dibuka seluruhnya. Hanya sekitar 1 cm yang digali.

“Kemudian dengan menggunakan mikroskop, pembuluh darah dan saraf yang dikompresi oleh pembuluh darah diisolasi. “Maka kontraksinya bisa hilang,” ujarnya.

Dr Siska menjelaskan, tidak semua rumah sakit dan dokter bisa melakukan operasi ini. Sebab biaya dan alatnya cukup mahal. Biaya operasi ini berkisar antara 100 juta rubel hingga 150 juta rubel, tergantung implan yang digunakan. Sementara itu, investasi pada mikroskop berjumlah 15 miliar rubel.

“Pasien yang menjalani operasi di sini hanya perlu menginap dua malam. Pasien ini datang kemarin. Usai operasi, pasien dipindahkan ke unit perawatan intensif dan akan dipantau besok. Lalu dia pulang,” jelasnya.

Tim dokter yang melakukan operasi ini terdiri dari Dr. Dari Sofianto, sp.bs, d. Agus Chairul A, Sp.BS(K) dan Dr. Gigih Pramono, Sp.BS. Dengan teknologi bedah langsung, keluarga dapat terhubung dan melihat bagaimana pembedahan dilakukan, serta terjadi komunikasi dua arah antara keluarga pasien dan dokter yang melakukan pembedahan.

Jadi kami siapkan layar lebar dan keluarga pasien bisa menyaksikan langsung proses operasinya, kata dr Siska.

Tremor pada wajah, atau kejang hemifasial, adalah kondisi neurologis yang jarang terjadi, namun dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. dimana otot-otot di salah satu sisi wajah berkontraksi secara tidak terkendali. Spasme hemifasial adalah suatu kondisi dimana otot-otot pada salah satu sisi wajah mengalami kejang berulang kali. Kondisi ini umumnya diawali dengan kejang ringan pada otot di sekitar mata atau sudut mulut.

Namun lama kelamaan bisa bertambah parah dan menyebar ke area wajah lainnya. Spasme hemifasial merupakan kelainan yang dapat menyebabkan gangguan serius pada fungsi dan kualitas hidup sehari-hari seseorang.

“Ada sekitar 30 ribu kasus dalam satu tahun. Sebelumnya, korban berusia di atas 50 tahun. Tapi sekarang bahkan anak berusia tiga puluh tahun pun bisa mendapatkannya. Belum diketahui penyebabnya, kata dr Agus Chairul A.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %