Gejala dan Penanganan Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-anak

Read Time:3 Minute, 17 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Flu Singapura dikenal juga dengan penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD). Penyakit tangan, mulut dan mulut merupakan infeksi virus ringan dan menular yang umum terjadi pada anak kecil. Gejalanya berupa sariawan dan ruam pada tangan dan kaki. Flu Singapura biasanya disebabkan oleh coxsackievirus.

Menurut Mayo Clinic pada Sabtu, 23 Maret 2024, belum ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Sering mencuci tangan dan menghindari kontak dekat dengan penderita penyakit ini dapat membantu mengurangi risiko infeksi pada anak.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), penyakit tangan, kaki, dan mulut sering terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun. Kebanyakan anak mengalami gejala ringan selama 7 sampai 10 hari.

Biasanya waktu mulai dari infeksi awal hingga munculnya gejala (masa inkubasi) adalah 3 hingga 6 hari. Anak-anak mungkin mengalami demam, sakit tenggorokan, dan kehilangan nafsu makan. Satu atau dua hari setelah timbulnya demam, luka bisa timbul di bagian depan mulut atau tenggorokan. Ruam juga bisa muncul di tangan dan kaki, dan terkadang di bokong.

Penyebab paling umum dari flu Singapura adalah infeksi virus coxsackie 16. Virus coxsackie ini termasuk dalam kelompok virus yang disebut enterovirus nonpolio. Jenis enterovirus lain juga dapat menyebabkan penyakit tangan, kaki, dan mulut. Penyebab infeksi virus coxsackie terbanyak adalah melalui mulut.

Penyakit ini juga menyebar melalui kontak pribadi dengan orang yang terinfeksi, misalnya melalui: Sekresi hidung atau tenggorokan Cairan ludah dari lepuh Kotoran Tetesan pernapasan yang menyembur ke udara setelah batuk atau bersin Demam dan gejala mirip flu

Anak-anak sering kali mengalami demam dan gejala mirip flu lainnya 3 hingga 5 hari setelah tertular virus. Ini mungkin termasuk: Demam Kurang makan atau minum Sakit tenggorokan Mual Sakit mulut

Anak Anda mungkin mengalami sariawan yang menyakitkan. Bisul ini biasanya dimulai dengan bintik merah kecil, seringkali di lidah dan di dalam mulut, melepuh dan terasa nyeri. Gejala Flu Singapura yang Terjadi di Mulut Menelan bisa menimbulkan rasa sakit pada anak. Tidak makan atau minum Menggigil lebih dari biasanya Ingin hanya minum cairan dingin Ruam kulit

Anak-anak mungkin mengalami ruam kulit di telapak tangan dan telapak kaki. Ruam ini juga bisa muncul di bokong, kaki, dan lengan. Ruam biasanya tidak gatal dan tampak seperti bintik merah datar atau sedikit menonjol, terkadang disertai lepuh dengan area memerah di pangkalnya. Cairan dalam lepuh mungkin mengandung virus penyebab flu Singapura. Jagalah agar lepuh tetap bersih dan jangan menyentuhnya.

Flu Singapura paling umum terjadi pada anak-anak di fasilitas penitipan anak. Anak kecil perlu sering mengganti popok dan membutuhkan bantuan dalam menggunakan toilet. Mereka juga cenderung memasukkan tangan ke dalam mulut.

Penyakit ini mungkin paling menular pada minggu pertama. Namun, virus dapat tetap berada di dalam tubuh selama berminggu-minggu setelah gejalanya hilang. Artinya, anak yang pernah mengidap penyakit tersebut masih bisa menularkan ke orang lain.

Beberapa orang, terutama orang dewasa, dapat membawa virus ini tanpa menunjukkan gejala penyakit apa pun. Anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa diperkirakan memiliki kekebalan terhadap flu Singapura. Mereka sering kali mengembangkan antibodi setelah terpapar virus penyebab penyakit. Namun remaja dan orang dewasa terkadang masih bisa mengalami bisul di tangan dan kaki mereka. Di daerah beriklim tropis, wabah ini biasanya terjadi pada musim hujan.

Sering-seringlah mencuci tangan. Cuci tangan Anda setidaknya selama 20 detik. Pastikan Anda mencuci tangan setelah menggunakan toilet atau mengganti popok. Cuci juga tangan sebelum menyiapkan makanan dan setelah menyentuh hidung, bersin, atau batuk. Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan.

Pelajari kebersihan. Tunjukkan pada mereka cara menjaga kebersihan secara keseluruhan. Jelaskan kepada mereka mengapa sebaiknya tidak memasukkan jari, tangan, atau benda lain ke dalam mulut.

Bersihkan permukaannya. Bersihkan area dan permukaan yang sering dikunjungi dengan larutan pembersih dan air. Virus ini dapat bertahan selama beberapa hari di permukaan tempat umum seperti gagang pintu dan benda seperti mainan.

Hindari kontak dekat. Karena flu Singapura sangat menular, penderita penyakit ini harus membatasi kontak dengan orang lain ketika mereka menunjukkan gejala. Jauhkan anak-anak dari tempat penitipan anak atau sekolah sampai demamnya hilang dan sariawannya sembuh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Negara Paling Mandul di Dunia, Hal Mengerikan Ini Mengancam
Next post MotoGP Mau Dijual, Segini Harganya