Indosat Raih Cuan Rp 2,7 Triliun di Paruh Pertama 2024, Pelanggannya Naik Jadi 100,9 Juta
robbanipress.co.id, Jakarta – Adoradu Hatchonism indoored telah mengumumkan paruh pertama tahun 2024.
Pendapatan EBITDA Indosat meningkat 17,8% menjadi 13,3 triliun.
Dari semua perhitungan, Indosat Oearedoo Hutchison menulis manfaat manfaat manfaat 2,7 triliun baris. Karena jumlahnya meningkat sebesar 43,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Hasil Presiden dan Direktur Hatche Ooradau “Indosat” Vikram Sync, hasil yang tercantum pada paruh pertama 2024 terbukti strategi yang cermat untuk merangsang kemajuan perusahaan.
“Kami akan terus menunggu ekonomi digital Indonesia. Kami akan terus memberikan komunikasi yang berkelanjutan dan praktik yang mengesankan kepada pelanggan Indonesia,” kata Vikram, Selasa (7/30/2024).
Berfokus pada memperluas jaringan indosatif, Indosat sekarang berkembang di Techko AI. Ini dilakukan untuk menggunakan teknologi baru untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan di masa depan.
Keandalan jaringan Indosat ini menghasilkan buah dalam jumlah pelanggannya hingga 900.000 pelanggan baru. Secara keseluruhan, jumlah klien pengindeksan sekarang akan mencapai 100,9 juta pengguna pada akhir paruh pertama 2024.
Peningkatan klien meningkat sebesar 13,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sekarang transfer data di jaringan India mencapai 7.965 petabytes.
Untuk memenuhi kebutuhan ratusan juta klien, indosity juga berinvestasi dalam meningkatkan infrastruktur jaringan. Orang India sekarang 4,5 triliun.
Capex sekarang dibagi untuk mendukung pertumbuhan layanan seluler. Sisanya adalah MIDI dan dibagi menjadi dukungan.
Dalam hal jaringan, Indosat saat ini 188.000 BTS 4G. Pada paruh pertama tahun 2024, jumlah BTS meningkat menjadi 22.000 bts 4g.
Catatan terus meningkatkan angka BTS 103 BTS 5G mereka, yang menetapkan kesetiaan pada infrastruktur jaringan.
Saat ini, pelanggan yang jujur juga merupakan instruksi utama dalam ruangan. Seiring dengan infrastruktur jaringan yang terus meningkat, pengalaman konsumen mempromosikan dan mempromosikan peningkatan pendapatan rata -rata dari satu pengguna (ARPU) 10,5 persen. Sekarang sudah cukup untuk mencapai 37.900 rps komunikasi seluler indosity.
Masih ada TechCO, Indoshat bekerja sama dengan Google Cloud dengan Google Cloud, untuk mempercepat pembangunan kembali digital ini.
Kolaborasi ini menggabungkan jaringan, tindakan, dan koleksi pelanggan canggih dengan tumpukan AI terintegrasi dari Google Clouds.
Tujuannya adalah untuk mempengaruhi pengalaman produktif untuk AI untuk lebih dari 100 juta pelanggan dan perusahaan tabungan, serta untuk bisnis di Indonesia.