Joko Anwar Tolak Proyek Internasional Demi Film Siksa Kubur: Saatnya Berhenti Sembah Hollywood

0 0
Read Time:1 Minute, 37 Second

robbanipress.co.id, Jakarta, – Penulis skenario dan sutradara Joko Anwar banyak dibahas setelah mengatakan ia menolak tawaran untuk mengarahkan film Hollywood. Peluang emas ini dirilis untuk bekerja dalam film horor yang akan dirilis lebih awal pada Eið, tentu saja 10 April 2024.

Untuk Joko Anwar, saatnya berhenti menjadikan Hollywood standar film yang lebih baik. Ingatlah bahwa industri film Indonesia juga mampu bersaing dengan forum internasional.

“Mengulangi saya untuk mengulangi bahwa kita harus berhenti merujuk atau mengidentifikasi Hollywood sebagai sesuatu yang lebih baik atau lebih besar dari yang kita kerjakan. (3/13/2024).

Sutradara film Tanah Jahanam mengatakan bahwa jika dia kemudian menerima tawaran serupa, dia tidak akan segera mendapatkan mentah. Setiap penawaran harus dipertimbangkan dengan cermat.

“Jadi, mungkin sudah cukup waktu, sesuatu Hollywood seharusnya tidak seperti itu. Itu tergantung pada proyek, jika proyeknya bagus, kita terima. Jika tidak, atau tidak,” kata Joko Anwar.

Mengenai alasan memprioritaskan penderitaan makam, Joko Anwar mengatakan bahwa pekerjaannya tidak hanya menarik tetapi juga berisi pesan -pesan moral yang harus dikomunikasikan secara publik.

“Mengapa saya menderita makam karena gambar ini telah muncul dengan saya dan teman -teman saya di [rumah produksi] datang dan melihat bahwa itu adalah hal yang merupakan sesuatu yang tidak hanya menarik untuk dikatakan tetapi juga penting untuk dikatakan,” katanya .

Selain itu, Joko Anwar percaya kesempatan untuk bekerja di film -film Hollywood yang tidak lagi istimewa.

“Apa artinya hari ini membuat film di Hollywood, tidak berarti.

Pekerjaan Joko Anwar sendiri datang ke pasar Hollywood, salah satu pelayan iblis. “Sekarang Hollywood tidak masuk akal. Kami hanya membuat film yang didedikasikan untuk Setan yang juga menonton di sana, “kata Joko Anwar.

Penyiksaan makam menceritakan kisah rekaman. Setelah orang tuanya menjadi korban pemboman bunuh diri, agama tidak percaya pada agama. Sejak itu, tujuan hidup adalah satu -satunya dan mencari orang berdosa.

Ketika pria itu meninggal, dia akan pergi ke kuburannya untuk membuktikan bahwa penderitaan kuburan itu tidak ada dan bahwa agama itu tidak benar. Namun, ada pemotongan yang ditarik menunggu di sana.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %