Kemendikbudristek Upayakan Kasus Perundungan SMA Binus BSD Diselesaikan Secara Kekeluargaan

0 0
Read Time:55 Second

robbanipress.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud) berupaya menyelesaikan kasus perundungan yang terjadi di Sekolah Menengah Banus BSD Sarpong, Kota Tangsel, secara damai.

“Bisa dikatakan keputusan keluarga berarti segala kepentingan anak menjadi perhatian kita,” kata Irjen Kemendikbud Chatarina Molyana, Senin, 26 Februari 2024.

Pihak Anda juga sedang mencari solusi untuk masalah ini. Namun pihak menemukan solusi dengan menempatkan anak sebagai korban, anak sebagai agresor, dan juga Binus di sisinya.

Ia berkata: “Kami telah menemukan solusi yang akan membantu semua orang, baik sebagai korban, anak-anak sebagai pelaku, dan juga bagi Benos. Oleh karena itu, apa solusinya, kami belum bisa mengatakannya.”

Sementara itu, kuasa hukum UPTD PPA sekaligus sahabat keluarga korban, Mohammad Razki Firdous, meminta agar korban ingin perkaranya diselesaikan sebelum persidangan dan putusan pengadilan.

Dia berkata: “Korban ingin kasusnya dibawa ke pengadilan dan Tuan Benjamin Dioney juga berbicara. Kasus ini harus diusut tuntas, oleh karena itu, tidak boleh ada pelecehan di Kota Tangying Selatan yang mengakibatkan luka serius.

Baca artikel pendidikan lainnya di tautan ini. MPLS 2024, Pengawas Sekolah Tekankan Pencegahan Bullying MPLS 2024, Pengawas Sekolah Tekankan Pencegahan Bullying robbanipress.co.id.co.id 9 Juli 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %