Molekul Asal Usul Kehidupan di Bumi Ditemukan di Mars

0 0
Read Time:1 Minute, 8 Second

JAKARTA – Lebih dari satu dekade lalu, robot penjelajah di Mars akhirnya menjawab pertanyaan krusial. Ternyata di planet merah ini terdapat bahan organik yang terkubur dalam sedimen danau purba.

Sejak itu, penemuan molekul organik terus berlanjut di Mars, dan prevalensinya menunjukkan bahwa kimia karbon tersebar luas di tetangga kita yang berkarat.

Meskipun kita belum menemukan bukti adanya kehidupan di luar bumi – kita masih jauh dari itu, karena banyak proses non-biologis yang dapat menghasilkan molekul organik – asal muasal bahan-bahan ini masih menjadi misteri.

Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh peneliti di Institut Teknologi Tokyo, ilmuwan planet Yuichiro Ueno, menyelidiki asal usul jejak yang ditemukan di atmosfer. Di sana, karbon dioksida yang terkena sinar ultraviolet matahari dipantulkan sebagai awan molekul karbon yang jatuh ke permukaan planet.

Meskipun penemuan ini bukan merupakan dasar dari penemuan biologis di Mars, penemuan ini dapat membantu kita memahami bagaimana struktur kehidupan yang kompleks ini sampai di planet asal kita, Bumi, miliaran tahun yang lalu.

“Molekul karbon kompleks seperti ini diperlukan untuk kehidupan, untuk struktur kehidupan,” kata Matthew Johnson, ahli kimia di Universitas Kopenhagen, menurut Science.

“Jadi ini seperti perdebatan lama tentang ayam dan telur. Kami telah menunjukkan bahwa bahan organik di Mars terbentuk oleh reaksi fotokimia di atmosfer, ketika tidak ada kehidupan. Telurlah yang diperlukan untuk kehidupan. Hal ini masih harus dibuktikan apakah bahan organik ini akan menciptakan kehidupan di planet merah atau tidak

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %