Pemudik dengan Penyakit Ginjal Perlu Konsultasi Dokter Sebelum Minum Obat Antimabuk Saat Mudik Lebaran

Read Time:1 Minute, 48 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Minum obat mabuk perjalanan bisa menjadi salah satu cara mengatasi mabuk perjalanan saat pulang liburan. Meski demikian, dokter spesialis penyakit dalam RS Permata Dalima Serpong, dr Surya Ulhaq, Sp.PD menyarankan pasien penderita gangguan ginjal untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi obat anti mabuk perjalanan saat perjalanan liburan.

Hal ini untuk memastikan bahwa penderita masalah ginjal meminum obat untuk mengatasi mabuk perjalanan.

Sebaiknya periksakan kondisi Anda sebelum minum obat, kata Surya dalam webinar di Jakarta, Sabtu, dilansir Antara.

Terkait kebutuhan obat anti mabuk perjalanan bagi pasien ginjal, Surya mengatakan baik pasien maupun dokter perlu mengetahui seberapa siap pasien untuk perjalanan pulang.

Tujuan pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan adalah untuk memastikan penderita penyakit ginjal tiba di tempat tujuan dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gangguan ginjal selama dalam perjalanan.

Sebelum mengonsumsi obat, Surya meminta pasien memeriksakan kadar urin dan kreatinin ginjal. Termasuk nasihat apa yang harus dilakukan jika pasien cuci darah sewaktu-waktu keluar.

“Periksa dulu pada tahap aman, penderita penyakit ginjal kronis yang sudah menjalani cuci darah rutin atau pada tahap perlu cuci darah atau minum obat rutin untuk menjaga fungsi ginjal,” ujarnya.

Untuk menghindari kejengkelan akibat narkoba, Surya meminta anggota keluarga untuk mengetahui fasilitas kesehatan apa saja yang tersedia sepanjang rencana perjalanan dan jenis layanan medis apa yang ditawarkan.

Namun dia mengatakan obat-obatan, yang diminum hanya pada waktu-waktu tertentu, kemungkinan besar tidak akan memberikan dampak signifikan pada penderita penyakit ginjal.

“Kalau kita lihat obat anti gerak, pemakaiannya tidak teratur, kalau diminum satu kali saat tidak ada masalah kejang gerak, jangka waktunya pendek. Tapi kalau fungsi ginjalnya tidak normal atau ada masalah sebaiknya dihindari dulu,” kata Surya.

Sementara itu, dengan membawa obat-obatan pribadi, Surya mengingatkan masyarakat untuk membawa apa yang dibutuhkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pribadi masing-masing pemudik.

Bantuan medis darurat yang akan diberikannya selama perjalanan adalah obat mabuk perjalanan, obat flu, obat sakit kepala, obat diare, kotak P3K dan suplemen nutrisi, serta obat-obatan khusus lainnya yang diresepkan dokter bagi mereka yang menderita penyakit penyerta.

“Kemungkinan besar timbulnya gangguan kesehatan akibat perubahan suhu lingkungan dan berkurangnya waktu istirahat. Membawa obat darurat merupakan salah satu bentuk menunggu perlengkapan yang penting untuk dibawa pulang,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Kenali Ini Riwayat Pendidikan Terakhir 3 Calon Presiden 2024
Next post Jadwal Siaran Langsung: Man City dan Arsenal Tayang di TV Nasional