Perjalanan Hidup dan Karir Sam Altman, CEO OpenAI yang Kini Resmi Jadi Miliarder

JAKARTA – Forbes baru-baru ini memasukkan CEO OpenAI Sam Altman ke dalam daftar miliarder. Nama Altman yang dikenal dengan OpenAI menjadi populer di dunia. Beginilah cara wirausahawan memulai perjalanan kariernya dan akhirnya memimpin perusahaan AI yang paling banyak dibicarakan.

Tahun 2024 akan menjadi tahun yang besar bagi Sam Altman. Dia ditambahkan ke daftar miliarder Forbes pada bulan April.

CEO berusia 38 tahun ini sudah lama dikenal di Silicon Valley. Namun, hal tersebut baru diketahui dunia melalui keberhasilan chatbot Artificial Intelligence (AI), ChatGPT, yang diluncurkan pada tahun 2022.

Meskipun perusahaan yang didukung Microsoft telah berkembang pesat selama dua tahun terakhir, Forbes telah memberikan status miliarder kepada Altman untuk investasi lainnya.

Sebelum booming AI, Altman menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai presiden akselerator startup Y Combinator, berpartisipasi dalam Reddit, berinvestasi dalam startup fusi nuklir bernama Helion, dan banyak lagi.

Biografi dan karier Sam Altman

– Altman dibesarkan di St. Louis Louis, Missouri. Dia belajar cara memprogram dan membongkar komputer Macintosh ketika dia berusia 8 tahun.

– Altman mengaku kepada orang tuanya bahwa dia gay ketika dia berumur 16 tahun. Dia bersekolah di Sekolah John Burroughs.

– Dia menyatakan diri sebagai gay kepada seluruh komunitas sekolah setelah kelompok Kristen memboikot acara sekolah yang membahas seksualitas.

– Altman belajar ilmu komputer di Universitas Stanford selama dua tahun sebelum dia dan dua rekannya berhenti untuk bekerja penuh waktu di aplikasi seluler mereka, Loopt.

– Loopt adalah bagian dari grup pertama yang terdiri dari delapan perusahaan di akselerator startup Y Combinator. Altman dan timnya mendapatkan USD 6.000 per pendiri.

– Akhirnya Loopt mencapai nilai $175 juta, namun tidak cukup menarik minat investor, sehingga para pendiri menjualnya seharga $43 juta pada tahun 2012.