Wamendikti Sebut Libur Sebulan Ramadan Tidak Berlaku di Perguruan Tinggi
JAKARTA – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamendikti Scientek) Fauzan pun menanggapi kajian akan datangnya bulan Ramadhan 2025. Berdasarkan informasi yang beredar, tak ada kabar mengenai libur kuliah.
Fawzan mengatakan kepada wartawan, Jumat (3/1/2025) “Tidak, kami tidak melakukan diskusi tersebut.
Baca Juga: Ceramah Soal Sekolah Diliburkan Puasa Ramadhan, MUI: Sekolah Negeri Harus Reformasi Pendidikan
Untuk lebih jelasnya, ada pemberitaan libur sebulan penuh di bulan Ramadhan 2025. Kabar ini berdampak pada berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.
Justru para legislator, pakar, dan Kementerian Agama angkat bicara soal isu perayaan Ramadhan 2025. Ada tanggapan berbeda dari para pembicara dan kritikus.
Baca Juga: Anwar Abbas: Menerima Anak Bolos Sekolah Saat Puasa Ramadhan Bukan Berarti Tak Belajar.
Namun, belum ada jaminan dari pemerintah apakah pidato yang disampaikan selama bulan puasa akan terkabul atau tidak. Hari raya Ramadhan ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.