AVISI Gandeng Kementerian dan Lembaga Perfilman hingga Google untuk Berantas Konten Bajakan

Read Time:1 Minute, 15 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) bekerja sama dengan berbagai sektor pemerintahan, institusi, dan swasta untuk memerangi konten bajakan di Indonesia.

Di antaranya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Lembaga Sensor Film (LSF), Badan Film Indonesia (BPI). ), serta dari pihak swasta yaitu Google Indonesia dan Sahabat MTS.

Melalui keterangan tertulis pada Kamis (4/4/2024), upaya ini bertujuan untuk mendukung perkembangan platform streaming OTT di Indonesia.

Mendukung pemerintah dan industri untuk membatasi akses terhadap konten AVISI ilegal tidak hanya berfungsi untuk melindungi kepentingan ekonomi, tetapi juga menciptakan landasan yang kokoh bagi keberlanjutan dan kemajuan bangsa Indonesia secara keseluruhan di era digital.

Direktur Jenderal Aplikasi TI Kominfo Samuel Abrijani Pangerappan mengatakan kegiatan ini merupakan langkah dan upaya penting atas peran pemerintah dalam mendukung AVISI, industri streaming, dan industri film.

“Tujuannya untuk lebih memahami pentingnya menghormati hak cipta dan mencegah penyebaran konten ilegal, guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan aman untuk mendorong pertumbuhan industri kreatif dan ekonomi digital di Indonesia,” ujarnya. Samuel di acara video streaming AVSI 2024 Indonesia. Konferensi yang bertepatan dengan peringatan 1 tahun berdirinya AVSI

Sementara itu, Wakil Kepala Humas AVISI Pachrul Prasodjo menegaskan kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan pentingnya konsumsi konten legal dan kepatuhan terhadap peraturan yang ada.

“Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen pemerintah dan industri dalam menciptakan ekosistem digital yang memiliki integritas, inklusi, dan keberlanjutan, serta akan berkontribusi positif terhadap kemajuan sosial dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan,” tutup Pahrul.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Samsung Mau Bikin 400.000 Galaxy Ring, Bakal Rilis Bareng Galaxy Z Fold6 dan Flip6?
Next post Bukan di Indonesia Arena, IBL All-Star 2024 Digelar di Mahaka Square Kelapa Gading