Biar Tak Bingung, Ini Perbedaan Polytron Fox-R dengan Fox-S

Read Time:2 Minute, 1 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Polytron EV memiliki dua produk sepeda motor listrik yang dibangun dengan platform yang sama, yakni Fox-R dan Fox-S. Keduanya sekilas memiliki kemiripan dengan tubuh besar.

Namun, perlu diketahui bahwa ada beberapa perbedaan di antara keduanya, yang menyasar banyak tingkat konsumen. Berikut ringkasan perbedaannya:

Harga

Skuter listrik Fox-S dijual off-road dengan harga Rp 9 jutaan. Sedangkan rambu jalan di wilayah Jabodetabek kurang lebih Rp 11,5 juta. Jumlah ini setelah dikurangi subsidi dari pemerintah.

Menurut anak usaha Djarum ini, Fox-S memiliki spesifikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan. Mobilitasnya tidak terlalu tinggi, dengan performa sedang.

Kecepatan maksimalnya 80 km/jam dan jarak tempuhnya bisa mencapai 70 km. Sedangkan Polytron Fox-R dibanderol dengan harga Rp 13,5 juta dan mampu menempuh jarak 130 km.

Posisi kaca depan

Kalau dilihat dari tampilannya, hampir sama. Namun Fox-S tampil berbeda di area kaca depan. Posisinya yang lebih rendah, namun tetap mampu melindungi pengendaranya, terlihat pas.

Dudukan plat nomornya juga lebih rapi karena letaknya di atas, dekat kaca depan. Jika Fox-R masih down, gunakan penjepit.

Pola tepi

Untuk roda depannya, Polytron Fox-S tampil berbeda karena menggunakan pelek berwarna solid. Sedangkan Fox-R dua warna. Semuanya berukuran 13 inci dengan ban depan 110/70mm dan belakang 130/70mm.

Tenaga mesin

Untuk segmen perkotaan, Fox-S diluncurkan dengan cara berbeda, dengan kecepatan maksimal mencapai 80 km/jam dan daya 3.000 watt (daya puncak 4.800 watt).

Skutik EV ini mampu menjalankan beragam aktivitas ringan sehari-hari. Misalnya untuk jalan-jalan ke kampus atau sekolah, ke kantor bahkan ke pasar. Atau untuk jalan-jalan bersama sanak saudara, dengan jarak hanya 70 km.

Sedangkan Fox-R bermesin 3.000 W. Kecepatan maksimalnya mencapai 90 km/jam.

Apa yang membedakannya dengan merek lain. Polytron menggunakan sistem penyewaan baterai. Biaya sewa bulanan Fox-S hanya Rp 125 ribu. Sedangkan Fox-R dibanderol Rp 200 ribu per bulan.

Dengan sistem ini diklaim lebih hemat dan terjangkau. Kami berharap pengguna dapat lebih menikmati berkendara.

Tanpa harus khawatir tentang penurunan kinerja dan penurunan baterai. Jika Anda mengalami masalah, Anda selalu dapat mengganti baterai atau mengajukan klaim.

“Jadi lahirnya Polytron Fox-S benar-benar untuk memenuhi segmen urban akan kebutuhan mobilitas sehari-hari dengan jarak tempuh hingga 70 km. Skuter listrik ini menjadi pilihan tepat, dengan harga terjangkau dan performa tak kalah dibandingkan dengan sepeda motor lainnya,” kata Christopher A. Wirawan, Polytron EV Business Development, dalam keterangan tertulis.

Sumber: Oto.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Memahami 3 Perbedaan Pola Tapak Ban Mobil
Next post Rupiah Loyo Usai Ekspor Indonesia Kontraksi di Februari 2024