China Siap Hajar Korea Selatan

0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

robbanipress.co.id Tekno – Pusat riset Taiwan TrendForce mengatakan revisi harga mempengaruhi masa depan ponsel lipat. Komponen utama seperti panel dan gasket UTG (Ultra Thin Glass) dapat diproduksi secara massal setelah standarisasi, sehingga sangat mengurangi biaya. Selain itu, Tiongkok berani bersaing dengan Korea Selatan dalam keunggulan harga. Hal ini diharapkan dapat menurunkan harga jual ponsel lipat dan meningkatkan penetrasi pasar. Samsung Korea Selatan masih menjadi pemimpin pasar, meski pangsa pasarnya turun 80 persen selama setahun terakhir hingga tahun 2022. Sementara pengiriman Huawei dari China meningkat 12 persen. Di saat yang sama, merek seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo – ketiganya juga berasal dari China – masih memiliki kurang dari 10 persen adopsi pada tahun 2024, Samsung bertekad mempertahankan sekitar 60 persen pasar ponsel lipat, atau pada tahun 2023. dengan tujuan.. Perangkat ini akan menjadi yang pertama, Dan dengan semakin ketatnya kompetisi tahun ini, khususnya untuk Oppo dan Vivo, mereka mengumumkan akan menunda rencananya untuk merilis perangkat yang lebih kecil dan dapat dilipat secara vertikal. tahun ini. Keduanya memilih untuk menyalurkan upaya mereka ke model yang lebih besar yang dapat dilipat secara horizontal. Meski banyak merek ponsel yang terjun ke bisnis ponsel lipat, salah satu merek yang absen adalah Apple, yang belum secara resmi mengumumkan rencana ponsel lipat, meski ada laporan bahwa Apple sedang mengevaluasi komponen utama perangkat lipat tersebut, termasuk permintaan sampel. . Pengujian panel dan engsel dari GSM Arena meyakini ponsel lipat menjadi lebih populer tahun ini. Pertumbuhan tahunan sebesar 25 persen (tahun ke tahun) dan mencakup sekitar 1,4 persen dari total pasar ponsel pintar. Tahun ini, pengapalan diperkirakan akan meningkat menjadi 17,7 juta, meningkat sebesar 11 persen, dan pangsa pasarnya sedikit lebih tinggi, dengan a tingkat pertumbuhan sebesar 1,5 persen masih di bawah pasar segmen pada tahun 2025. Ekspektasi diperkirakan akan tetap di atas 2 persen. Ada dua faktor yang berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan ponsel lipat. Pertama, rendahnya daya tahan ponsel lipat membuat pengguna tidak mempercayai produk ini. Kedua, harganya masih belum terjangkau bagi sebagian besar konsumen. Proyek kereta cepat sedang berjalan di Surabaya, Luhut membentuk tim akselerator bersama Kementerian Kelautan dan Investasi China, kata Luhut Binsar Pandjaitan, saat ini sedang menambah jumlah penumpang kereta cepat Hoosh. robbanipress.co.id.co.id 22 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %