Haram Hukumnya Berpuasa pada Hari Raya Idul Fitri, Ini Penjelasannya

Read Time:2 Minute, 24 Second

Jakarta – Idul Fitri adalah waktu yang sangat spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menghabiskan satu bulan puasa di bulan Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Fitri sebagai tanda berakhirnya puasa.

Namun ada pemahaman yang perlu disampaikan bahwa puasa di hari raya Idul Fitri itu haram dan haram. Berikut penjelasannya:  Idul Fitri: Hari Kemenangan dan Syukur

Idul Fitri adalah hari kemenangan spiritual bagi umat Islam. Setelah menghabiskan Ramadhan dengan penuh ketaqwaan dan pengendalian diri, Idul Fitri adalah kesempatan untuk bersukacita dan berbagi kebahagiaan dengan sesama.

Ini adalah waktu untuk merayakan keberhasilan umat Islam dalam berpuasa dan bertaqwa kepada Allah

Larangan puasa di hari raya Idul Fitri berasal dari ajaran Islam yang menekankan bahwa Idul Fitri adalah hari makan, minum dan berbagi kebahagiaan.

Mengutip buku 125 Masalah Puasa karya Muhammad Najmuddin Zuhdi & Muhammad Anis Sumaji, saat Idul Fitri ada larangan yang ditegaskan Nabi SAW, yaitu puasa.

Pada hari ini Allah SWT telah mengijinkan untuk tidak berpuasa pada hari tersebut sebagai wujud menunjukkan kegembiraan dan rahmat-Nya.

Dalam riwayat Abu Sa’id Al-Khudri disebutkan: “Nabi Muhammad SAW melarang puasa dua hari, khusus pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.” (Muttafaq Alaih)

Larangan dan larangan puasa wajib dan sunnah pada saat Idul Fitri dan Idul Adha juga diterima oleh para ulama, sebagaimana dijelaskan Sayyid Sabiq dalam bukunya Fiqih Sunnah.

Mereka menganut pandangan ini karena mengambil hadits shahih yang diriwayatkan Umar sebagai landasan dalilnya, yang berbunyi sebagai berikut; “Dari Abu Ubaid rahib Ibnu Azhar yang bernama Sa’ad bin Ubaid, beliau berkata: “Saya pernah shalat Idul Fitri bersama Umar bin Khattab, lalu beliau berkata: “Ini adalah dua hari (Idul Fitri). -Fitri dan Idul Fitri).

Saat Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk menikmati makanan lezat dan berkumpul bersama keluarga, teman, dan tetangga. Ini adalah waktu untuk merayakan cinta dan persatuan.

Dengan makan dan minum, umat Islam menjunjung tinggi kebaikan Allah SWT yang telah memberikan mereka kekuatan untuk menyelesaikan puasa sebulan penuh yang menghormati tradisi dan nilai-nilai kemanusiaan.

Larangan puasa di hari raya Idul Fitri juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dalam Islam. Itu mengajarkan kita untuk menghormati momen kebahagiaan dan merayakan kemenangan pribadi dalam mengendalikan nafsu kita.

Dengan penuh suka cita dan rasa syukur, umat Islam menghormati tradisi dan nilai-nilai yang digariskan oleh Allah SWT.

Oleh karena itu, larangan puasa pada hari raya Idul Fitri merupakan bagian dari ajaran Islam yang menjadi pedoman umatnya dalam merayakan kemenangan spiritual dan silaturahmi.

Puasa merupakan salah satu ibadah yang sakral, namun saat Idul Fitri, Allah SWT memperkenankan kita menikmati rahmat-Nya dengan bersyukur dan berbagi kebahagiaan dengan sesama. Semoga Idul Fitri menjadi saat yang penuh keberkahan bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia. Fourtwnty menutup Jakarta Lebaran Fair dengan anggun Acara Jakarta Lebaran Fair (JLF) resmi berakhir pada Minggu, 21 April 2024. Acara yang berlangsung selama 19 hari mulai tanggal 3 April tersebut dibatalkan karena penampilan Fourtwnty. robbanipress.co.id.co.id 23 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 21 Maret Dirilis, Berikut 39 Link Pengumuman SNBP 2024 yang Wajib Diketahui
Next post Kapan Pendaftaran Polwan 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Jalur Seleksinya