Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

China – Tunggal putra Jonatan Christie perpanjang nafas Indonesia di final Piala Thomas 2024.

Jojo terjatuh di pihak ketiga. Ia mengalahkan Li Shi Feng lewat rubber match 21-16, 15-21, 21-17 dalam waktu 1 jam 17 menit.

Pertandingan berlangsung ketat. Setelah beberapa kali kejar-kejaran, Jojo mendapatkan momentum setelah kedudukan 14-14.

Jojo berhasil memetik poin penting. Ia merebut gim pertama dengan kemenangan 21-16.

Di game kedua, Jojo justru kalah. Dia banyak melakukan kesalahan yang membuat Li Shi Feng mencatatkan poin.

Li Shi Feng pun memaksakan rubber match setelah unggul 21-15.

Pada game ketiga, duel menarik kembali terjadi. Jojo yang memimpin sempat diikat oleh Li Shi Feng menjadi 7-7. Beruntung Jojo berhasil memimpin 11-8 saat jeda.

Jojo akhirnya mampu mencetak poin penting di saat penting. Ia menang 21-17 dan membiarkan Indonesia memperkecil defisit menjadi 1-2.

Sebelumnya, China meraih poin berkat bidadari Shi Yu Qi. Ia mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 21-6 dalam waktu 43 menit.

Laga kedua, Indonesia berhadapan dengan duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. FajRi kalah dari Liang Wei Kang/Wang Chang 21-18, 17-21, 21-17 dalam waktu 1 jam 4 menit.

Selanjutnya, Indonesia memainkan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana pada laga keempat. Mereka akan bertemu He Ji Ting / Ren Xiang Yu.

Jika He/Ren menang, China dipastikan menjadi juara Piala Thomas 2024. Jika tidak, duel akan ditentukan pada laga kelima. GIIAS 2024 akan menjadi bukti kebangkitan industri otomotif Indonesia. Konon pameran mobil ini akan digelar robbanipress.co.id.co.id 12 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %