Kepolisian Australia Larang Penggemar Taylor Swift Tanpa Tiket Datang ke Area Konser di Sydney

0 0
Read Time:3 Minute, 24 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Polisi di New South Wales (NSW) memberikan peringatan keras kepada para penggemar Taylor Swift yang akan menghadiri konser The Eras Tour pekan ini. Setelah tur tiga hari di Melbourne, Swift dijadwalkan menggelar konser empat hari di Sydney.

Pelantun Cruel Summer itu akan mulai menggelar konser di Sydney mulai Jumat 23 Februari 2024 hingga Senin 26 Februari 2024 di Accor Stadium, Sydney. Konser tersebut akan dihadiri sekitar 80 ribu peserta per hari.

Pj Asisten Komisaris Polisi New South Wales, Andrew Holland, mengimbau Swifties, sebutan penggemar Taylor Swift, yang tidak memiliki tiket untuk tidak berhati-hati memasuki area stadion. Ia juga mewanti-wanti para peserta untuk menjaga sikap dan tidak menimbulkan kekacauan.

Mr Holland berkata: “Perilaku anti-sosial tidak akan ditoleransi. Polisi akan bertindak adil dan tegas untuk memastikan semua orang bersenang-senang. Tanpa mengorbankan keselamatan orang lain, kata Mr Holland, seperti dilansir news.com.au, Rabu, 21 Februari 2024. (21/02/2024).

Peringatan polisi ini menyusul perkiraan adanya kerumunan di luar area stadion. Kabarnya saat ini hotel-hotel di sekitar Accor Stadium sudah penuh dengan potensi Taylor Swift yang hadir di konser tersebut.

Baru-baru ini, penyelenggara tur mengaku khawatir dengan 15.000 penggemar yang tidak memiliki tiket untuk menyaksikan pertunjukan di Sydney. Pada konser baru-baru ini di Melbourne, beredar rekaman penonton yang tidak memiliki tiket memenuhi lapangan di luar Melbourne Cricket Ground dan mencoba menonton konser melalui pintu kaca stadion.

Sementara itu, para penggemar menunggu hari H konsernya. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir cuaca buruk melanda Australia.

Biro Meteorologi Australia telah mengeluarkan peringatan badai petir hebat pada hari Jumat dan Sabtu pekan ini, sehingga acara konser Swift berisiko tinggi. Komentar mengenai konser Swift dan peringatan cuaca buruk pun beredar di media sosial.

“Menurutku, satu-satunya alasan konser dibatalkan adalah karena sambaran petir. Tidak ada yang ingin Tay-Tay mati (tersambar petir) saat konser outdoor di Sydney!” Tulis satu penggemar.

“Itu (konser) di (Stadion) Accor, jadi tidak ditutup sepenuhnya,” kata salah satu warganet.

“Dia melakukannya di tengah hujan sebelumnya, jadi butuh hujan lebat dan kilat untuk menundanya. Saya yakin dia hanya menunda dua pertunjukan selama tur ini,” ujar penggemar yang optimis. Ini bukan kali pertama konser Swift di Sydney mengalami cuaca buruk.

Sebelumnya, konser tur Reputasinya di Sydney diliputi hujan dan kilat, membuat Swift merasa nyaman selama tampil. Meski mendapat peringatan kilat, Swift tidak membatalkan konsernya.

Dalam wawancara dengan Nova Radio, Swift mengatakan konser di Sydney “sangat menyenangkan karena kami semua menari bersama di tengah hujan.” “Saya tidak akan membatalkan konser apa pun yang terjadi, kecuali mereka (pejabat) memberi tahu saya secara langsung bahwa tidak ada seorang pun yang boleh tampil di atas panggung,” kata Swift.

Sementara itu, konser The Eras Tour di Melbourne pada Minggu, 18 Februari 2024, mengukir sejarah baru bagi Swift. Konser Melbourne sukses dengan akumulasi 288 ribu penonton dalam tiga hari, konser Melbourne merupakan konser terbesar Swift.

“96.000 orang pada malam pertama, 96.000 orang pada malam kedua, 96.000 orang malam ini. Secara keseluruhan, ini adalah pertunjukan terbesar yang pernah saya mainkan dalam tur dan kami telah melakukannya tiga kali,” kata Swift di tengah pertunjukan. , terima kasih kepada para penggemarnya, dilansir People, beberapa waktu lalu.

“Melbourne, kalian adalah cinta dalam hidupku. Aku tidak percaya kalian, apa yang telah kalian lakukan,” tambah Swift sambil mengangkat tangannya saat penonton Melbourne bersorak.

Setelah menyusul Travis Kelce ke konser di Las Vegas pada 11 Februari 2024, kini dikabarkan kekasih tercintanya itu akan mengunjungi Swift di konser tur Eras di Sydney, Australia.

Dilansir Elle, Swift menerbangkan jet pribadinya dari Sydney ke Hawaii, tempat yang diduga para penggemar Kelce sebagai tempat liburan bintang NFL tersebut. Tuduhan itu muncul setelah Travis menyebutkan pergi ke Hawaii di podcastnya, New Heights.

Travis belum mengungkapkan rencana perjalanannya ke Swift, tetapi tidak sulit untuk menebak dia akan menemui Swift pada perjalanan berikutnya ke Sydney. Travis juga baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia mendengar lagu-lagu baru dari album baru Swift, Torture Poet Department, dan mengatakan lagu-lagu itu “luar biasa.”

“Yah, aku mendengarnya. Ya. Dan sulit dipercaya. Aku tidak sabar untuk mengguncang dunia ketika (albumnya) dirilis,” ujarnya kepada wartawan, dilansir Instyle.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %