Mahasiswi Gadungan Tipu Orang Tua di Acara Wisuda, Modus Pinjam Toga

0 0
Read Time:4 Minute, 16 Second

robbanipress.co.id – Matura merupakan tanda kelulusan bagi mereka yang telah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Inilah akhir dari perjuangan panjang menghadapi tugas sekolah. 

Orang tua yang berhasil lulus universitas memang dilingkupi perasaan bahagia dan bangga. Emosi memuncak saat para orang tua mendampingi anaknya menghadiri acara wisuda.

Namun, hal ini membuat dunia terkesan tidak senang karena seorang anak berhati hati berbohong tentang identitasnya. Tanpa merasa bersalah, ia mengajak orang tuanya ke acara wisuda, yang ternyata hanya penipuan.

Kebohongan Marsiana Jeny Leong terungkap beberapa jam usai acara wisuda 752 wisudawan dan pakar Universitas Katolik Santu Paulus di Aula Ruteng Assumpta, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu, 11 November 2023. 

Sebelum penyerahan ijazah, penipuan dimulai. Marsiana meninggalkan rumah orang tuanya pagi-pagi sekali. Suruh aku pergi ke salon kecantikan dulu.

Hingga pukul 09.30 WITA, orang tuanya masih belum mengetahui keberadaan Marsiana. Akhirnya sang tuan tanah, kerabat dekat Mercian, berinisiatif membawa orang tua Mercian ke Asumsi.

Kemudian ayahnya menjawab dan Marsiana menjawab bahwa dia termasuk salah satu wisudawan. Ia kemudian meminta bertemu orang tuanya usai pelantikan. 

Suasana semarak selepas wisuda diisi dengan perayaan bersama dan foto bersama para wisudawan beserta orang tua dan pasangannya. 

Marsiana kemudian datang memeluk orang tuanya yang telah menunggu. Mersiana tampil sebagai lulusan SMA dengan pakaian lengkap. Dia memakai topi, topi dan kalung wisuda. Ibu dan Ayah berpose untuk foto bersama.

Dalam foto mengharukan tersebut, Mersiana berpose bersama teman-temannya saat wisuda dengan mengenakan kemeja putih dan ikat pinggang bertuliskan namanya serta tulisan “Mersiana Jeny L, S.Pd”.

Namun kemeriahan hari wisuda itu ternoda oleh media bahwa ada mahasiswa gadungan yang mengadakan wisuda ‘palsu’, karena ia diisukan belum pernah kuliah.

Informasi tersebut diterima pada Sabtu malam oleh Ketua Panitia Pascasarjana Chrispinus Hermanto Jebarus. Sekelas Rektor langsung bereaksi terhadap kabar tersebut.

Atas perintah Rektor Max Regus, panitia partai pindah ke tempat Marsiana mengadakan acara Syukuran di Poka. Rombongan yang ditugaskan tiba di tempat tujuan sekitar pukul 22.00 WITA. Ada Marsiana, orang tuanya, dan pemilik rumah yang diketahui merupakan anggota Polri.

Menurut Chrispinus, ia dan seorang profesor mendatangi langsung orang tua Marsiana untuk menjelaskan bahwa anaknya belum pernah menjadi mahasiswa di UNIKA Sant Paulus.

“Kami ingin jujur ​​bahwa Marsiana belum pernah menjadi mahasiswa UNIKA Santu Paulus,” kata Chrispinus kepada robbanipress.co.id, Senin, 13 November 2023.

Ia menambahkan: “Karena yang bertanya bukan salah satu siswa kami, kami tidak ikut campur dalam masalah kelulusan. Pendidikan palsu.”

Orang tua yang selingkuh sejak 2019

Dalam kesempatan itu, Marciana mengakui semua kebohongannya yang sudah lama terjadi sejak tahun 2019.

“Marsiana sebenarnya mendaftar secara online pada tahun 2019. Hal itu diketahui setelah dilakukan pengecekan ke pengelola kami. mahasiswa,” tegas Jebarus. .

Menurut pengakuan Marsiana kepada orangtuanya dan kesaksian panitia ujian masuk, Marsiana memang menipu orangtuanya agar berperilaku seperti pelajar dengan meminta uang sekolah dan biaya hingga empat tahun kepada orangtuanya, termasuk orang terakhir, orangtuanya, The Martians,. mengirimkan derajat Rp 1,5 juta.

Tak peduli dengan orang tuanya yang merupakan petani sejati di Dampek Lambaleda Utara, Manggarai Timur, kebohongan Marsiana tidak diketahui teman-temannya. Dia bijaksana untuk mencari penginapan untuk menyembunyikan kebohongannya.

“Marsiana sendiri mengaku kepada masyarakat dan orang tua di desa bahwa dia telah belajar bahasa Inggris.” Dan dia tinggal di wisma yang tidak bisa berbahasa Inggris. Jadi tidak ada yang mengira dia mahasiswa gadungan, karena setiap hari dia pamit ke kampus dan mengambil foto Facebook atau WhatsApp Stories tentang lingkungan kampus, jelas Chrispinus.

Chrispinus kembali menegaskan, Marsiana tidak termasuk yang hadir dalam acara wisuda tersebut.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, dia tidak masuk ke lokasi peresmian, sedangkan Toga, dia meminjam dari masyarakat setelah pelantikan, dia hanya meminjam foto saja, termasuk foto dirinya mengenakan Togo lengkap. Orang tuanya,” tutupnya, adalah Chrispinus.

Dua kasus penipuan gelar

Kisah penipuan Marciana kini ramai di media sosial dan kampus, termasuk kasus serupa yang terjadi di hari yang sama ketika seorang perempuan selingkuh dengan mengajak orangtuanya hadir di acara wisuda, namun menyadari bahwa yang dimaksud hanyalah mahasiswa yang drop out keluar.

“Memang ada yang lain, tapi dia tidak berteman dengan Marciano. Lain halnya sama kurang lebih, orang tuanya mengundangnya untuk mengikuti program tersebut, padahal dia baru saja lulus kuliah semester dua. Namun, lanjutnya, meminta biaya sekolah, termasuk orang tua yang memberi anaknya Rp 1,5 juta, yang menurut mereka memang demikian.

Diketahui, akhir pekan lalu diadakan sidang luar biasa Senat dengan topik “Menjadi Sarjana dan Profesional Abad 21”. Wisudawan Unika Santu Paulus Ruteng tahun 2023 sebanyak 752 orang dari 3 perguruan tinggi dan 10 program. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) mempunyai jumlah wisudawan terbanyak sebanyak 570 orang yang terbagi dalam program teori: 15 orang mahasiswa, mahasiswa bahasa Inggris: 86 orang mahasiswa, mahasiswa program PGSD: 172 orang mahasiswa, mahasiswa matematika 62 orang mahasiswa, kurikulum bahasa dan sastra Indonesia: 102 orang mahasiswa dan Kurikulum PGPAUD : 133 siswa.

Sedangkan Fakultas Ilmu Kesehatan meluluskan mahasiswa program keperawatan sebanyak 129 orang sebanyak 46 orang dan program kebidanan sebanyak 83 orang. Fakultas Pertanian dan Peternakan yang tahun ini meluluskan gelar sarjana pertamanya, mempunyai lulusan program agroekonomi pertanian sebanyak 53 orang dan program agroekonomi pertanian sebanyak 38 orang dan program pertanian sebanyak 15 orang.

Laporan: Jo Kenaru

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Badan Geologi memperingatkan warga di barat daya Pegunungan Lewotobi robbanipress.co.id.co.id 16 Juni 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %