Mengapa Tidak Boleh Membayar Zakat Fitrah Saat Telah Memasuki Idul Fitri?

Read Time:2 Minute, 11 Second

Jakarta – Setiap tahun umat Islam di seluruh dunia merayakan Idul Adha, hari kemenangan, setelah berakhirnya puasa Ramadhan. Salah satu ritual yang dianjurkan untuk merayakan Idul Adha adalah dengan menunaikan shalat zakat yang wajib bagi setiap umat Islam.

Namun ada satu adat yang patut dicermati, yakni menunaikan zakat setelah memasuki Idul Fitri. Mengapa hal ini tidak disarankan? Intinya: hutang yang telah jatuh tempo menimbulkan risiko gagal bayar

Menunda pembayaran zakat fitrah hingga Idul Fitri dapat menimbulkan risiko korupsi. Kenapa ini? Sholat zakat wajib dilakukan sebelum Idul Adha.

Hal ini dapat menimbulkan niat buruk, seperti penundaan, penundaan yang disengaja, atau lupa melakukan sesuatu. Penundaan kewajiban agama membuka pintu bagi perilaku yang tidak diinginkan.

Para ilmuwan mempunyai pendapat berbeda mengenai masalah ini. Menurut ulama Malikiyya, Gambaliya dan Siyafiyyah, batas terakhir zakat fitrah adalah jatuhnya matahari pada hari pertama bulan Syawal pada hari Idul Adha. Dengan demikian, menurut pendapat Jumar (mayoritas), hukum zakat fitrah setelah Idul Fitri tetap berlaku hingga Idul Adha, kira-kira pada tanggal 1 Syawal.

Dan menurut ulama madzhab Hambali dan Syafii, makruh menunaikan shalat zakat setelah Idul Adha. Shalat zakatnya juga wajib, jadi bagi umat islam hendaknya tetap mengeluarkan zakatnya meskipun terlambat hingga selesai shalat.

Ibnu Abbas meriwayatkan: “Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyucikan orang yang berpuasa zakat fitrah dari kelalaian. Idul Fitri, itu bukan makruh (dosa). Dan jika dia tidak membayarnya sampai matahari terbenam, jika dikirimkan maka itu dosa, dan dianggap sebagai hutang yang harus segera dibayar (kaza) untuk membatalkan keberkahan zakat. al-fitra yang dijanjikan oleh Allah.

Tujuan mulia zakat fitrah adalah membantu fakir miskin dan membutuhkan dalam merayakan Idul Adha. Menunda zakat fitrah dapat merusak kesejahteraan yang dijanjikan zakat. Orang yang berhak menerima Zakat Fitri mungkin memerlukan bantuan ini untuk mempersiapkan hari raya. Mereka mungkin menunda pembayaran dan menghadapi kesulitan yang tidak semestinya

Sholat zakat sebelum Idul Adha merupakan sunnah yang dilakukan oleh Muhammad SAW dan para Sahabat. Dalam Islam, meneladani Nabi merupakan bagian penting dalam ibadah. Dengan menunda Zakat Fitri, kita melanggar tradisi Sunnah Nabi dan tidak menjunjung tinggi rasa hormat dan sopan santun.

Sebagai umat Islam, penting untuk menjaga kesejahteraan dan moralitas. Membayar Zakat Fitra tepat waktu merupakan bentuk penghormatan dan kesopanan terhadap agama dan umat Islam. Memenuhi kewajiban tepat waktu merupakan tanda keikhlasan dan ketaatan terhadap perintah Allah.

Dalam Islam, tugas harus dilakukan sesuai dengan petunjuk agama dan tindakan yang benar. Oleh karena itu, dianjurkan menunaikan shalat zakat sebelum Idul Adha. Dengan cara ini, kita dapat menunaikan kewajiban agama kita dengan baik dan memberikan manfaat yang sebaik-baiknya. Fourtwnty menutup Jakarta Lebaran Fair dengan meriah Acara Jakarta Lebaran Fair (JLF) resmi berakhir pada Minggu, 21 April 2024. robbanipress.co.id.co.id pada tanggal 23 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Menkes Budi Beri Tips Sehat untuk Capai Indonesia Emas 2045
Next post 7 Potret Barang yang Dibeli di Online Shop Ini Nyeleneh, Bikin Tepuk Jidat