Perubahan Penglihatan pada Masa Kehamilan dan Setelah Melahirkan, Kenali Ciri-cirinya

Read Time:2 Minute, 37 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Selama kehamilan dan setelah melahirkan, masalah dan perubahan pada mata tidak jarang terjadi. Saat seseorang hamil, tubuhnya mungkin mengalami berbagai perubahan fisik. Selain perubahan penglihatan, gejala umum termasuk mulas, stretch mark, dan pembengkakan pada kaki dan wajah.

Pada beberapa kasus, perubahan penglihatan ini akan hilang atau membaik setelah Anda melahirkan. Dalam kasus lain, Anda mungkin mengalami perubahan penglihatan setelah kehamilan yang mungkin berlangsung lebih lama.

Salah satu perubahan yang bisa terjadi secara tiba-tiba setelah Anda hamil adalah perbedaan penglihatan yang signifikan.

Perubahan fisiologis pada mata yang berhubungan dengan kehamilan mungkin termasuk peningkatan ketebalan kornea atau peningkatan kelengkungan lensa mata. Perubahan ini dapat menyebabkan masalah penglihatan. Ada juga masalah khusus yang disebut kesalahan refraksi.

“Selama kehamilan dan menyusui, wanita mungkin mengalami perubahan pada kelainan refraksinya,” kata Robert DeMartino, OD, mantan wakil presiden dan dekan urusan akademik di New England College of Optometry, menurut Health Report, dilansir Jumat, 8 Maret. 2024. . .

Kelainan refraksi mengubah penglihatan Anda dengan membuat mata Anda sulit fokus.

“Saya pikir kesalahan respons ini mungkin berbeda selama kehamilan dan menyusui, dan resep akhir harus ditentukan setelah siklus menstruasi pertama setelah menyusui,” kata DeMartino.

Selain itu, penglihatan orang hamil sering kali merespons perubahan hormonal, peningkatan retensi cairan, peningkatan volume darah, dan perubahan fisiologis lainnya.

Mata kering merupakan salah satu kondisi yang bisa dialami oleh orang yang sedang hamil. Artikel Australian Journal of General Practice juga menyebutkan kemungkinan masalah penglihatan lainnya, termasuk: penglihatan ganda pada satu atau kedua mata, tiba-tiba terasa nyeri atau tidak nyeri, kehilangan penglihatan secara bertahap, tidak nyeri, mata terbakar, gatal, atau berair, tidak nyeri.

Penulis artikel tersebut juga menunjukkan bahwa banyak kondisi mata, termasuk kondisi yang sudah ada sebelumnya atau yang baru muncul, dapat dikaitkan dengan masalah di atas.

Beberapa kondisi tersebut antara lain glaukoma, kelainan refraksi, neuritis optik (kerusakan saraf optik akibat peradangan), dan sindrom mata kering.

Selain itu, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika Anda mengalami penglihatan ganda, penglihatan kabur, atau penglihatan sangat kabur. Karena itu bisa menjadi tanda hipertensi atau diabetes yang berhubungan dengan kehamilan.

Pada masa nifas setelah melahirkan, seseorang mungkin masih mengalami perubahan pada penglihatannya. Pada masa ini, perubahan penglihatan merupakan hilangnya kemampuan fokus visual (akomodasi) untuk sementara waktu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menyatakan bahwa selain penglihatan kabur, seseorang mungkin mengalami masalah penglihatan berikut selama kehamilan dan dalam waktu satu tahun setelah melahirkan: Kilatan cahaya Bintik terang Kebutaan Penglihatan ganda.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera temui dokter. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan yang serius.

Orang dengan penyakit mata yang sudah ada sebelumnya seperti glaukoma, tekanan darah tinggi, atau diabetes, serta orang yang telah menjalani perawatan kesuburan, perlu lebih memperhatikan kesehatan matanya. Pasalnya, kondisi tersebut membuat mereka berisiko lebih besar mengalami perubahan penglihatan.

Individu yang hamil atau menyusui umumnya tidak disarankan untuk melebarkan pupil, kecuali dalam kasus kehilangan penglihatan atau keadaan darurat yang ekstrim. Juga tidak jelas apakah obat tetes mata yang mengandung fenilefrin, yang digunakan untuk mengencerkan pada anak-anak, dapat dikeluarkan melalui ASI dan berpotensi mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Selain itu, pasien yang sedang hamil atau menyusui sebaiknya tidak menjalani operasi LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis) jika mengalami masalah penglihatan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 5 Langkah Hadapi Pasangan yang Punya Trust Issue
Next post