PT PP Perpanjang Periode Penjualan Saham Treasuri hingga 8 September 2024

Read Time:4 Minute, 9 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) berencana mengalihkan saham yang diperoleh dari pembelian tersebut. Perseroan telah menunjuk PT BRI Danarexa Securitas sebagai anggota Bursa Efek (AB) yang menjual sendiri atau membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

CFO PT PP Tbk Agus Purbianto dalam rilis bursa mengatakan, “akibat akuisisi tersebut, pengalihan saham akan dimulai dalam waktu 14 hari sejak tanggal keluar informasi, yaitu mulai 8 Maret 2024. s/d 8 September 2024″ Informasi Senin (19/2/2024) .

Perseroan mengumumkan rencananya untuk memulai pengalihan saham dengan membeli 14.555.900 saham antara 9 Oktober 2023 hingga 31 Desember 2023. Pembelian kembali, dengan memperhatikan ketentuan Pasal 15 Peraturan Pengelola Jasa Keuangan Nomor 30/POJK.04/2017 yang mengacu pada pembelian kembali saham perusahaan terbuka.

Saham PTPP turun 8,04% menjadi 515 pada perdagangan hari ini, Senin 19 Februari 2024, sekitar pukul 16.00 WIB. Saham PTPP dibuka pada 560 dan berkisar pada 510-575. Frekuensi perdagangan saham PTPP tercatat 5.804 kali.

Volume yang diperdagangkan adalah 78,66 juta lembar saham senilai $42,04 miliar. Saham PTPP naik 25,61% dalam sepekan. Sementara harga saham PTPP mengalami penurunan sebesar 17,60% dalam setahun terakhir.

Sebelumnya, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mengumumkan telah dibukanya Jalan Tol Indrapura-Limapuluh seksi Indrapura-Kisaran di Gerbang Tol Limapuluh, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.

Proyek ini merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera dan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilaksanakan oleh PTPP dengan periode pelaksanaan Desember 2018 hingga Januari 2024. Rp 4,3 triliun.

Direktur Utama PTPP Novel Arsyad Indrapura-Kisaran selesainya proyek jalan tol merupakan bukti keberhasilan PTPP dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja, sesuai baku mutu, mutu, tujuan.

“Alhamdulillah proyek tol Indrapura-Kisaran telah selesai dibangun dan diresmikan oleh Presiden RI. Selesainya PSN pada awal tahun 2024 akan menjadi kesuksesan dan pengalaman baik untuk menyelesaikan proyek serupa di masa mendatang,” Roman ungkapnya dalam keterangan resmi yang dikutip, Minggu (2 Oktober 2024).

PT PP Tbk saat ini tengah membangun Proyek Jalan Tol Baung-Lencir Tempino Seksi 2, Proyek Jalan Tol Probolingo-Banyuangi Seksi 3, dan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1B yang merupakan proyek strategis nasional.

“Dengan pengalaman dan kompetensi pengerjaan proyek jalan tol selama ini, perseroan berharap dapat terus meningkatkan kualitas pekerjaan proyek sesuai tujuan yang telah ditetapkan,” tambah Novell.

Penyelesaian tol ini akan meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas kawasan Danau Toba, memperpendek jalur logistik ke Pelabuhan Kuala Tanjung, meningkatkan konektivitas dari Tebing Tinggi ke Kisaran, Pematang Sintar hingga Parapat. Kawasan Ekonomi Khusus (KK) Sei.

Sebelumnya diberitakan, PT PP Tbk (PTPP) menandatangani kontrak baru senilai Rp 3,5 triliun pada 31 Januari 2024. Dibandingkan Januari 2023, pengakuan kontrak baru ini mengalami peningkatan sebesar 99,96%.

Dikutip dari data yang diungkapkan Bursa Efek Indonesia (BEE) pada Senin (2/5/2024), pembelian kontrak baru PTPP dipegang 90,50 persen, BUMN 7,76 persen, dan swasta oleh proyek yang dibiayai pemerintah. 1,74 persen.

Pembelian kontrak baru tertinggi terjadi pada sektor jalan dan jembatan sebesar 62,03 persen, konstruksi sebesar 28,47 persen, pelabuhan sebesar 7,76 persen, dan lainnya sebesar 1,74 persen.

PTPP meraih kontrak baru pada Januari 2024 yaitu Proyek Perkantoran Sayap 2 PUPR senilai Rp815,5 miliar, Proyek Pembangunan Jalan Seksi 6C Rp746,6 miliar, Proyek Jalan Tol Seksi 3 Serang Panimbang Rp622,4 miliar, Proyek Pembangunan Jalan Tol Nasional Sisi Barat Tahap 2 Rp469,9 miliar miliar Dan proyek pembangunan jalan tol 3B Tahap 2 diperkirakan mencapai 359 miliar birr.

Progres Proyek Strategis Nasional Hingga Januari 2024, PTPP telah menyelesaikan 16 dari 30 Proyek Strategis Nasional (NSP). Proyek Tol PSN Indrapura-Kisaran yang selesai Januari 2024 memiliki nilai kontrak Rp 4,3 triliun dan proyek Bendungan Tiu Santuk Paket II senilai Rp 577 miliar.

Selain itu, proyek IPAL Kiti Batang senilai Rp310 miliar dan Proyek Akses STS Martadinata tol Serpong-Sinire senilai Rp142 miliar. Selesainya PSN pada Januari 2024 menunjukkan komitmen perusahaan untuk berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur nasional.

Komposisi Proyek Strategis Nasional adalah Sektor Jalan 56,24%, Bendungan 18,02%, EPC 14,02%, Pelabuhan dan Dermaga 9,15%, Bandara 1,82% dan Sektor Industri 0,75%.

Sekretaris Perusahaan PTPP, Bakhtiyar Efendi mengatakan, nilai kontrak yang diterima pada Januari 2024 ini merupakan langkah awal yang baik bagi perseroan, sekaligus merupakan komitmen dan konsistensi PTPP dalam mencapai tujuan bisnis konstruksi besar. Perusahaan asing. Pada akhir tahun 2024

“Kami bersyukur telah mendapatkan beberapa kontrak baru yang sangat menjanjikan di awal tahun 2024, ini merupakan semangat perusahaan sehingga tujuan tahun ini dapat kami capai. Selain itu, tahun ini kami fokus menyelesaikan banyak proyek strategis nasional dan IKN. , tentu saja untuk kualitas, untuk HSE. Dan itu memperhatikan manajemen risiko,” kata Bakhtiar.

Saham PTPP menguat 1,49 persen ke Rp 410 per saham pada penutupan perdagangan saham Senin 5 Februari 2024. Saham PTPP tetap di Rp 404 per saham. Saham PTPP berada pada posisi tertinggi Rp 452 dan terendah Rp 394 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 6,745 kali dan volume perdagangan sebanyak 676,619 kali. Nilai transaksi $28,6 miliar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 20 PTN dengan Nilai Rata-rata UTBK SNBT 2023 Tertinggi, Modal Daftar di 2024
Next post Anak Kena ‘Flu Singapura’, Dokter: Jangan Masuk Sekolah 5-7 Hari