Viral Pemuda Ini Transplantasi Kornea Gara-gara Sering Garuk Mata

0 0
Read Time:2 Minute, 8 Second

KUALA LUMPUR – Seorang warga Malaysia berusia 21 tahun baru-baru ini membuat heboh netizen di dunia maya. Hal ini tak lepas dari langkah yang baru saja diambilnya pasca transplantasi kornea. Bukan karena genetik atau kesehatan dalam, tapi karena kebiasaan buruk saya yang terus menerus menggaruk mata. Menurut sumber, seorang pemuda bernama Muhammad Zabidi menderita kebiasaan mengucek mata secara berlebihan sepanjang hidupnya dan harus menjalani operasi transplantasi kornea. Kebiasaan buruk terlalu sering mengucek mata ternyata ada benarnya: jangan terlalu sering mengucek atau menggaruk mata. Mata merupakan organ terpenting dan sensitif dalam tubuh manusia. Jadi jangan terkecoh jika terjadi sesuatu yang aneh pada organ paling sensitif di tubuh Anda: mata. Biasanya kita sering menggosok dan menggaruk mata saat merasa gatal atau tidak nyaman. Percayalah kepadaku. Kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk pada kesehatan mata Anda. Meski terkesan sepele, namun salah langkah bisa berakibat fatal bahkan menimbulkan masalah pada mata. Hal ini terjadi pada seorang remaja berusia 21 tahun di Malaysia. Karena saya sering menggaruk mata, saya harus menjalani operasi transplantasi kornea. Namanya Muhammad Zabidi, pemuda Malaysia yang sepanjang hidupnya menderita alergi. Saat masih kecil ia akan mengucek matanya hingga merah, namun saat memasuki usia remaja hal ini menjadi masalah yang sangat serius. Pada usia 15 tahun, penglihatan mata kanannya menjadi kabur dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Ketika akhirnya dia memutuskan untuk menemui dokter, dia diberitahu bahwa menggosok matanya terus-menerus telah menggores kornea matanya dan dia sekarang memerlukan kornea baru untuk mendapatkan kembali penglihatannya. “Kadang-kadang saya mengucek mata sampai merah,” kata Zabidi di TikTok. “Saya mulai menyadari penglihatan saya mulai kabur ketika saya berusia 15 tahun. Seiring berjalannya waktu, pandangan saya menjadi semakin kabur. “Saat saya berusia 21 tahun, saya sudah memiliki bekas luka di kornea saya,” lanjutnya. Dia baru saja menjalani transplantasi kornea, di mana kornea yang rusak tersebut diangkat dan diganti dengan yang baru sakit, tapi waktu pemulihannya lama. Sudah cukup lama. Dokter Mohamed mengatakan dia bisa membuka matanya lagi dalam beberapa bulan, tapi butuh beberapa tahun sampai dia pulih sepenuhnya, kata Zabidi di media sosial mengatakan mungkin diperlukan waktu dua bulan untuk pulih sepenuhnya,” katanya, mengejutkan banyak orang. Beberapa orang percaya bahwa mereka dapat menerima transplantasi kornea hanya dengan menggosok atau menggaruk mata, sementara yang lain berharap untuk pulih dengan cepat jika Anda khawatir kornea, hati-hati jangan terlalu tinggi kecerahan layar smartphone karena dapat juga menyebabkan kerusakan pada huruf T di Anjungan Toraja di Pantai Losari Makassar. Seorang pemuda asal kota Makassar dikabarkan tewas tertimpa a tugu runtuh saat bermain di tanda T Anjungan Toraja kawasan Pantai Losari pada 25 Juni 2024. 25 Juni,

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %