Catat, 13 Aplikasi Chat Ini Bisa Menguping Percakapan Telepon

Read Time:1 Minute, 48 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Peneliti keamanan ESET menemukan beberapa jenis aplikasi chat Android yang tampaknya tidak berbahaya, namun terinfeksi Trojan “Vajraspy”, yang mampu menyebarkan perlindungan data dan privasi.

Hal ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kesadaran saat menggunakan ekosistem aplikasi, terutama dalam aktivitas sehari-hari.

Alat obrolan yang teridentifikasi mengubah dirinya menjadi platform untuk berdebat dan berdiskusi, dan menggunakan popularitasnya untuk alasan jahat: untuk mengambil informasi berharga dari pengguna yang tidak menaruh curiga.

Aplikasi ini terutama ditujukan untuk pengguna yang mencari kesempatan untuk berkomunikasi dan berlatih bahasa asing dengan penutur asli.

Taktik tersembunyi ini mengandalkan kepercayaan dan kemauan pengguna aplikasi untuk menyelami budaya tersebut, sehingga membuat mereka rentan menjadi korban.

Mengutip GizChina, Sabtu (10/2/2024), Trohan Vajraspy berhasil mencuri nama, nomor telepon, dan alamat email, sehingga bisa membeberkan detail korbannya.

Malware berbahaya ini juga dapat mencuri akses ke dokumen penting, gambar, dan data lain yang tersimpan di perangkat korban.

Ia juga mampu memantau percakapan telepon dan mencuri pesan SMS, serta melanggar privasi pengguna dan memfasilitasi penipuan finansial.

Berikut ini adalah metode chat yang terinfeksi Trojan yang ditemukan oleh studi keamanan siber ESET: Halo Chat Chit Chat Berita Rafakat Temui Saya Nidus Yahoo Talk TikTok Wave Chat Privy Talk Glo Glo Ayo Ngobrol Neonio Quick Chat

Menurut informasi terbaru mengenai hal ini, Google Play Store telah menghapus aplikasi berbahaya di atas.

Namun ada kemungkinan kerugian bagi mereka yang memasukinya tanpa disadari antara bulan April 2021 hingga Maret 2023.

Insiden ini menyoroti pentingnya meningkatkan kinerja perangkat dan perlunya langkah-langkah keamanan yang kuat di toko perangkat legal.

Meskipun penghapusan toko aplikasi memainkan peran penting, kewaspadaan individu selalu penting. Berikut beberapa langkah penting untuk menjaga data Anda aman dari aplikasi berbahaya:

Hindari memasang aplikasi pihak ketiga dari sumber yang tidak tepercaya. Tetaplah di toko perangkat keras resmi, tapi hati-hati.

Periksa reputasi pengembang, ulasan pengguna, dan jumlah unduhan. Cari tanda bahaya seperti permintaan izin yang tidak biasa atau detail yang tidak jelas.

Perbarui alat dan perangkat lunak keamanan secara berkala untuk mendapatkan manfaat dari perlindungan terbaru terhadap ancaman yang muncul.

Berhati-hatilah terhadap tawaran yang tampaknya tidak adil, terutama dalam hal pertukaran bahasa atau aplikasi jejaring sosial. Jika ada sesuatu yang mencurigakan, segera hindari.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Inovatif, Kemenag Luncurkan Pencitraan Virtual 360 Candi Borobudur
Next post Ultah ke-3, Poco Indonesia Beberkan Resep Sukses: Dekat dengan Anak Muda