Dalam Islam, Meninggal dengan Keringat di Kening Merupakan Keberuntungan

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

JAKARTA – Sebagian dari kita mungkin pernah melihat keluarga, teman, atau bahkan guru kita meninggal dengan keringat di dahi.

Jika kita selama ini tidak memperhatikan hal ini, alangkah baiknya jika di kemudian hari kita bertemu dengan badan yang berkeringat di dahi, kita patut bersyukur, karena itu dianggap sebagai pertanda baik. Lalu apa hubungannya keringat di dahi dengan keberuntungan?

Selain itu, kisah Ibnu Majah menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Orang mukmin akan mati karena keringat di keningnya.” Hadits tentang keabadian ini juga ada dalam riwayat Tirmidzi yang mengatakan bahwa hadits ini mempunyai tingkat keabsahan yang baik (Hasan).

Salman al-Farisi berkata, Saya pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Perhatikan tiga hal tentang orang yang akan meninggal. Jika keningnya berkeringat atau basah, matanya berair, dan hidungnya bengkak, maka rahmat Allah telah turun atasnya.

Jika dia mendengus seperti anak unta yang tercekik, kulitnya hitam atau gelap, dan sudut mulutnya berbusa, maka Aljabar Allah itulah yang diturunkan kepadanya.”

Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Abdullah at-Tirmidzi dalam kitab Navadir al-Ushul.

Abdullah berkata: “Jika meninggal, maka sisa-sisa dosa orang mukmin akan segera dibersihkan atau disucikan sehingga keningnya hilang atau menjadi basah.”

Ada sebagian ulama yang berpendapat bahwa berkeringat atau basah merupakan tanda ia malu kepada Allah karena melanggar larangannya.

Bagian bawah tubuhnya sudah mati, sehingga bagian atasnya masih hidup. Rasa malu terlihat di matanya. Hal ini tidak terlihat pada orang-orang kafir dan Muslim yang dihukum. Lonjakan DBD terdeteksi di Lampung, terdeteksi 1.779 kasus, di Lampung 10 korban meninggal, terdeteksi 1.779 kasus dengan korban 10 orang. robbanipress.co.id.co.id 28 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %