Dokter Ingatkan Jangan Berkendara Lebih dari Delapan Jam

Read Time:1 Minute, 34 Second

robbanipress.co.id, JAKARTA – Ahli gizi klinis Dr. Raisa Edwina Dejuanda menyebutkan, berkendara, terutama di tengah lalu lintas padat pada libur lebaran kali ini, sebaiknya tidak lebih dari delapan jam untuk menghindari kelelahan otot.

“Idealnya, Anda berbagi tugas mengemudi. Siapkan tempat istirahat yang nyaman,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Senin (15/4/2024).

Raisa yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta kemudian menyarankan pengemudi untuk melakukan latihan peregangan ringan setiap dua jam sekali. Ia menambahkan, latihan peregangan dapat dilakukan selama 10 hingga 15 menit untuk mencegah kelelahan otot.

Setelahnya, pengemudi bisa beristirahat setiap empat jam sekali, misalnya di halte yang tersedia dalam perjalanan pulang. “Makan makanan ringan dan minuman sehat, regangkan badan, ke toilet dan cuci muka agar lebih segar,” ujarnya.

Raisa menyarankan pengemudi untuk mendengarkan tubuhnya. Jika tubuh terasa lelah dan mengantuk atau tidak fokus, sebaiknya segera istirahat dan jangan memaksakan diri.

“Yang terbaik adalah mengutamakan keselamatan Anda dan penumpang lain,” katanya, yang berpraktik di RS Pondok Inda di Puri Inda.

Sedangkan untuk minuman berenergi, Raisa tidak menyarankan pengendara yang kelelahan meminumnya. Menurutnya, minuman ini hanya memberikan efek stimulasi sementara dan tidak mengatasi rasa lelah.

Selain itu, tambahnya, mengonsumsi minuman berenergi saat lelah juga berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat seseorang kurang waspada saat berkendara.

Orang dengan kondisi medis tertentu seperti diabetes, darah tinggi, atau penyakit jantung juga disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum mengonsumsi minuman energi.

Terkait tips pencegahan penyakit pasca lebaran, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk mengontrol pola makan, apalagi jika sudah terlanjur menderita penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan darah tinggi. Selain itu, lebih baik berhenti makan sebelum kenyang dan hanya makan apa yang ingin Anda nikmati.

Selain pola makan, Kemenkes juga mengingatkan masyarakat untuk tetap rutin berolahraga minimal 30 menit sehari dan melakukan pemeriksaan kesehatan setiap enam bulan atau setahun sekali, terutama bagi masyarakat berusia 25 tahun ke atas.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mantan HR Amazon Ungkap 3 Hal yang Bisa Bikin Kamu di-Blacklist Perekrut, Simak Yuk!
Next post Sinopsis Film Mudik di Vidio, Film Indonesia Terbaik untuk Ditonton Saat Lebaran