Ditemukan Dua Lubang Hitam Raksasa, 28 Miliar Kali Lebih Berat dari Matahari 

Read Time:1 Minute, 10 Second

JAKARTA – Dua lubang hitam supermasif ditemukan dalam “fosil galaksi” yang tercipta akibat tabrakan berukuran sangat besar. Karena ukurannya yang sangat besar, mereka menolak untuk bertabrakan dan menyatu.

Space melaporkan pada Selasa (3/5/2024) bahwa sistem lubang hitam supermasif terletak di galaksi elips B2 0402+379. Kedua lubang hitam tersebut memiliki massa gabungan 28 miliar kali massa Matahari.

Ini menjadikannya biner lubang hitam terbesar yang pernah ditemukan. Tidak hanya itu, komponen biner sistem tersebut adalah pasangan lubang hitam supermasif terdekat, hanya berjarak 24 tahun cahaya.

Ini adalah satu-satunya biner lubang hitam supermasif hingga saat ini yang kedua objeknya dapat diamati secara terpisah dengan resolusi detail yang memadai. Yang mengejutkan, meskipun kedekatan kedua objek tersebut menunjukkan bahwa keduanya bertabrakan dan menyatu, keduanya tampaknya telah terkunci dalam tarian orbit yang sama satu sama lain selama lebih dari tiga miliar tahun.

Tim peneliti menemukan arsip biner dalam data yang dikumpulkan oleh teleskop Gemini North di Hawaii. Data menunjukkan bahwa lubang hitam supermasif tidak dapat bergabung karena massanya yang sangat besar.

Anggota tim Roger Romani, seorang profesor fisika di Universitas Stanford, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa galaksi dengan pasangan lubang hitam yang lebih ringan umumnya memiliki cukup bintang dan massa untuk menyatukan mereka dengan cepat.

“Karena pasangan ini sangat masif, dibutuhkan banyak bintang dan gas untuk melakukan pekerjaan tersebut. Namun sistem biner sudah mengeksplorasi materi di pusat galaksi, sehingga berhenti,” kata Romani.

Massa dua lubang hitam ini…

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post HET Beras Premium Tetap Naik Rp 1.000 per Kg hingga April 2024
Next post Apa Tujuan Menari? Ini Penjelasan Materi Kelas 3 SD