Heboh Belasan Siswi SMPN di Lamongan Digunduli Lantaran Tak Pakai Ciput Jilbab

Read Time:1 Minute, 28 Second

Lamongan – Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menonjol di media sosial. Terkait hal ini, puluhan siswa SMP di Sukodadi, Negeri Lamongan dicukur oleh gurunya karena tidak mengenakan kiput atau hijab. Kasus ini berakhir dengan damai.

Kepala SMPN 1 Sukodadi Harto membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada 23 Agustus 2023. Ada 14 siswa yang dihukum karena botak. Mereka diajar oleh guru lokal E.N. dikapitalisasi.

Lalu saat kelas dimulai, ada sesi komando, lanjut Harto. Setelah dilakukan pemeriksaan, terdapat 14 siswi yang berhijab namun tidak ditutupi cipu. Mengetahui hal ini, E.N. kemudian dia menghukum mereka dengan mencukur kepala mereka sampai botak.

Kharto mendapat hukuman seperti itu dari wali kelas E.N. Selain itu, penggunaan ciput SMPN 1 Sukodadi tidak diatur. “Itu hanya sekedar pesanan saja,” ujarnya kepada wartawan, Selasa, 29 Agustus 2023.

Meski relatif ringan, hukuman tersebut menimbulkan kontroversi di kalangan keluarga siswa yang divonis bersalah. Orang tua memprotes. Terakhir, mediasi akan dilakukan pada Kamis, 25 Agustus 2023. E.N dan 10 orang tua berpartisipasi.

Akibatnya, jelas Harto, orang tua siswa yang protes dan E.N. sepakat untuk saling memaafkan. Masalahnya terselesaikan dan kedua belah pihak mencapai kesepakatan. Hasil mediasi berhasil mencapai kesepakatan secara damai, ujarnya.

Namun Harto menilai tindakan EN salah. EN akhirnya dikenakan sanksi ringan. Ia telah pensiun dari Pendidikan Lamongan dan tidak akan mengajar lagi di SMPN 1 Sukodadi sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Harto juga mengatakan, pihaknya, E.N. Dia mencatat bahwa dia mencoba memberikan bantuan psikologis kepada 14 siswa yang dihukum. “Saya mencari psikolog agar [siswa yang dihukum karena botak] tidak merasa buruk,” ujarnya.

Tolak pengunduran diri, Kepala SMPN Manggarai, NTT boikot ujian siswanya, mantan kepala sekolah Alphonse Tanggur diturunkan pangkatnya menjadi guru tetap di kecamatan lain. Ia memboikot siswa dan guru memasuki kelas robbanipress.co.id.co.id 23 Maret 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post
Next post Ke Chelsea karena Mau Pamer Skill