VPN Diklaim Jadi Solusi Aman untuk Lindungi Pengguna Internet dari Serangan Hacker

Read Time:2 Minute, 39 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network. VPN mengenkripsi lalu lintas internet dan identitas online Anda, sehingga mempersulit pihak ketiga (salah satunya peretas) untuk membobol dan mencuri data Anda.

Dikutip dari laman Kaspersky, Sabtu (9/3/2024), Saat online, biasanya Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan koneksi tersebut. Mereka dapat melacak Anda berdasarkan alamat IP.

ISP yang Anda gunakan mungkin tampak dapat dipercaya, namun mereka mungkin mengirimkan seluruh riwayat penelusuran Anda ke pengiklan, polisi atau pemerintah, dan pihak ketiga lainnya.

ISP juga rentan terhadap pelanggaran keamanan siber. Jika diretas, data pribadi Anda berisiko disusupi.

Hal ini penting untuk dipertimbangkan jika Anda sering terhubung ke jaringan Wi-Fi publik. Anda tidak pernah tahu siapa yang memantau lalu lintas internet Anda.

Peretas dapat mencuri semua data sensitif mulai dari kata sandi, data pribadi, informasi pembayaran, bahkan seluruh identitas pribadi Anda.

Dalam konteks ini, layanan VPN masih dianggap sebagai solusi aman untuk melindungi pengguna internet dari serangan siber atau ancaman hacker.

Pemilik produk Pine VPN Indonesia, Fikri Anray Secario, percaya bahwa solusi termudah dan paling mudah diakses untuk melindungi diri Anda dan perusahaan Anda dari kejahatan dunia maya adalah dengan menggunakan VPN.

“Dengan VPN, data dienkripsi sehingga ketika pengguna beraktivitas online, mereka tetap tidak terlihat oleh penjahat, meskipun menggunakan Wi-Fi publik,” jelasnya dalam keterangan resminya.

Fikri berharap Pine VPN yang akhirnya masuk ke Indonesia bisa menjadi pilihan yang lebih terjangkau dibandingkan VPN premium lainnya.

“Selain menggunakan teknologi Swiss yang terkenal di dunia keamanan, VPN ini menawarkan fitur kompresi foto dan video hingga 90% tanpa mengurangi kualitas,” tegasnya.

VPN menyembunyikan alamat IP Anda dengan meneruskannya melalui server jarak jauh yang dikonfigurasi secara khusus yang dikelola oleh host VPN. Jadi, ketika Anda menjelajah online menggunakan VPN, server VPN adalah tempat asal data Anda.

Hal ini mencegah ISP Anda atau pihak ketiga lainnya melihat situs web yang Anda kunjungi atau informasi yang Anda masukkan.

VPN bertindak seperti filter yang mengaburkan semua data yang Anda kirim dan terima. Siapa pun yang menebak tanggalnya tidak akan berguna.

Fungsi VPN yang paling penting adalah menyembunyikan alamat IP Anda dari ISP Anda dan pihak ketiga lainnya. Hal ini memungkinkan Anda mengirim dan menerima informasi secara online tanpa risiko terlihat oleh siapa pun (kecuali Anda dan penyedia VPN).

Dengan semakin banyaknya pengguna internet aktif di tanah air, ancaman serangan siber pun semakin meningkat.

Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet pada tahun 2018 sebanyak 171,1 juta jiwa.

Jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 215,6 juta pada tahun 2023. Artinya lebih dari 78% penduduk Indonesia merupakan pengguna internet aktif.

Sementara itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan Indonesia akan menghadapi 279,84 juta serangan siber pada tahun 2023. Serangan-serangan ini menargetkan lembaga-lembaga pemerintah, perusahaan, dan individu warga negara.

Sejauh ini Indonesia masih terus berupaya menjaga keamanan siber dari berbagai risiko dan ancaman.

Berdasarkan data National Cyber ​​Security Index (NCSI) tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ke-49 dari 176 negara dengan perolehan poin sebesar 63,64 poin, masih di bawah rata-rata skor global sebesar 67,08 poin.

Sementara di kawasan ASEAN, Indonesia masuk dalam kategori lima besar disusul Malaysia (79,22), Singapura (71,43), dan Thailand (64,94).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Minimalis dan Bikin Betah, Begini Potret Dapur Rumah Celine Evangelista
Next post Insentif untuk Mobil Listrik Resmi Diperpanjang