LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menggelar Forum ICONIST 2023

Read Time:3 Minute, 17 Second

robbanipress.co.id Education – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah International Conference on Interfaith Research, Science and Technology (ICONIST) 2023.

Konferensi bertajuk “Agama (Masih) Penting: Mengeksplorasi Peran Agama dalam Lingkungan, Teknologi Terbarukan, Kecerdasan Buatan, dan Inklusi Sosial” digelar pada 6-7 November di Hotel Discovery Ankol, Jakarta.

Forum ICONIST 2023 yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Syarif Hidayatullah ini diselenggarakan bersama 10 mitra organisasi dalam negeri dan internasional, Lakpesdam PBNU, Maarif Institute, El Buhari Institute, Philanthropy Indonesia, 5P dan Bank BJB. Lanjutkan scrolling untuk artikel selengkapnya di bawah ini.

Beberapa lembaga internasional, antara lain University of New South Wales (UNSW) Sydney, Peace Research Institute Oslo (PRIO) Norwegia, dan De La Salle University Southeast Asia Research Centre and Hub turut menyumbangkan pandangannya.

Banyaknya permasalahan lingkungan hidup yang melanda dunia saat ini, mulai dari pemanasan global hingga penipisan energi, menjadikan ICONIST 2013 sebagai wadah bagi para akademisi, peneliti, dan elemen untuk membahas langkah-langkah penting dan praktis dalam mengatasi berbagai permasalahan lingkungan hidup bagi masyarakat sipil untuk berkonsultasi, ”ujarnya. kata Ketua Komite ICONIST Amelia Fauzia dalam siaran persnya, Selasa, 7 November 2023.

Dalam sambutannya di ICONIST 2023, salah satu peneliti, Fathudin Kalimas, menjelaskan pentingnya pengurangan permasalahan lingkungan hidup dengan menggunakan pendekatan multipihak (pentahelix) yang melibatkan unsur pemerintah, ilmuwan, peneliti, pengusaha, dan masyarakat sipil. masalah – mengambil tindakan khusus untuk menghilangkan masalah lingkungan.

Dalam makalah berjudul Enhancing Technological Advances through Deregulation, Fathudin memberikan gambaran tentang kesadaran industri saat ini untuk mengembangkan produk-produk baru yang ramah lingkungan atau ramah lingkungan.

Artinya tidak merusak lingkungan dan tidak mengganggu keseimbangan yang ada. Produk ramah lingkungan erat kaitannya dengan unsur ekonomi dan lingkungan hidup pada saat yang bersamaan.

“Konsep lingkungan hidup ini diterapkan dengan sangat baik untuk menjaga lingkungan hidup bagi generasi mendatang. Fathudin mengatakan manfaat pengembangan produk baru yang memperbaiki lingkungan antara lain melindungi sumber daya alam, mengurangi polusi, menghemat energi, mengurangi limbah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. termasuk,” ujarnya.

Menurutnya, banyak cara untuk menunjukkan inovasi produk yang ditingkatkan, salah satunya adalah dengan mengurangi dampak buruk dari produk tersebut.

Berbagai langkah yang dilakukan industri harus sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menggunakan produk yang bertujuan mengurangi dampak.

“Saat ini sedang dilakukan langkah-langkah untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, misalnya produk tembakau saat ini mulai menghasilkan produk-produk baru yang dinilai lebih baik bagi kesehatan dan lingkungan, seperti produk tembakau lainnya,” kata Fatudin. .

“Ketersediaan produk tembakau lainnya seperti produk tembakau beraroma, rokok elektrik, dan patch nikotin merupakan produk baru yang bertujuan untuk mengurangi kebiasaan merokok,” ujarnya.

“Di banyak negara, seperti Inggris, Jepang, dan Swedia, produk tembakau lain dianggap sebagai inovasi untuk mengurangi kebiasaan merokok,” kata Fathudin.

Fathudin menegaskan, rendahnya risiko produk tembakau lainnya juga harus mampu mengurangi kerusakan lingkungan.

Produk tembakau lainnya, seperti rokok elektrik misalnya, dinilai kurang berbahaya dibandingkan TAR, yaitu produk yang hanya mengeluarkan uap ke udara, bukan asap, sehingga dinilai lebih aman dan tidak mengganggu kualitas udara.

Fathudin mengatakan rendahnya risiko produk tembakau lainnya harus didukung oleh kebijakan yang sejalan dengan Undang-Undang Kesehatan yang disahkan tahun ini.

Pasal 149 Undang-Undang (UU) Kesehatan mengatur bahwa produksi, peredaran, dan penggunaan produk tembakau harus memenuhi syarat dan/atau persyaratan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan risiko kesehatan.

Selain itu, pemerintah hendaknya mendukung dunia usaha yang turut serta dan berpartisipasi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia dengan mengembangkan produk-produk baru.

Peningkatan kualitas kesehatan, sumber daya manusia (SDM) menjadi syarat agar lebih efektif dan berdaya saing guna menyongsong Indonesia Emas 2045.

Konferensi internasional ICONIST 2023 mempertemukan para peneliti dari 16 negara di Asia Tenggara, Timur Tengah, Australia, dan Eropa. Malaysia, Cina, Mesir, Pakistan, Irak, India, Sudan, Amerika, Australia, Inggris, Norwegia, Bangladesh, Qatar dan Filipina.

Semua orang berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai pembicara, pembicara atau penulis. * Mengurangi bahaya merokok dan membantu perokok lanjut usia untuk berhenti dari kebiasaan tersebut. Dalam hal ini, perokok lanjut usia akan mengalami gejala putus nikotin. Hal ini mungkin mendorong mantan perokok untuk mulai merokok lagi. robbanipress.co.id.co.id pada 15 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Mudik Bersama, AHM Berangkatkan 2.559 Konsumen ke Kampung Halaman
Next post 7 Rekomendasi Drakor Ringan yang Cocok Ditonton untuk Penonton Pemula