Teknologi BYD Ini Diklaim Bisa Merevolusi Mobil Listrik di Indonesia

Read Time:2 Minute, 21 Second

JAKARTA – Pabrikan asal China, BYD (Build Your Dreams) akan menggunakan teknologi terbaru e-Platform 3.0 dan 8-in-1 pada tiga kendaraan listrik yang beredar di Indonesia, antara lain BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal.

Teknologi revolusioner BYD, termasuk powertrain 8-in-1 dan platform elektronik, membuka babak baru dalam transformasi industri berkelanjutan, kata Tatsuya Mikami, kepala penasihat BYD Jepang.

JIEXpo Kemayoran, dikutip robbanipress.co.id Otomotif, mengatakan di Jakarta, “Hal ini mencerminkan komitmen BYD dalam membuka masa depan transportasi yang cerdas, ramah lingkungan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Menurut Mikami, penggunaan huruf “E” di depan kata platform mengacu pada sambungan listrik pada platform dan penambahan 3.0 di belakangnya karena bilahnya dihubungkan dengan baterai.

“Platform elektronik 3.0 ini memiliki empat keunggulan. Keunggulan tersebut dapat menjaga performa kendaraan listrik BYD secara keseluruhan,” jelas Mikami.

Keempat keunggulan tersebut dimulai dari desain bodi E-Platform 3.0 yang unik, mampu menjamin keselamatan kendaraan listrik murni, karena baterai bilahnya menempel di bodi sehingga mampu mengontrol suhu dan melindungi tenaga bodi.

Kemudian, keselamatan pada E-Platform 3.0 juga didukung dengan estetika bodi mobil yang lebih rendah dan jarak sumbu roda yang lebih panjang, sehingga membebaskan desain aerodinamis mobil dan memberikan tampilan mobil lebih baik.

“E-Platform 3.0 juga dilengkapi sistem tenaga efisien yang menjadikan mobil lebih ringan dan meningkatkan efisiensi,” kata Mikami.

Nantinya, dalam desain e-Platform 3.0, BYD mengintegrasikan motor, gearbox, inverter, konverter DC/DC dan komponen penting lainnya ke dalam satu kesatuan, yang memberikan keuntungan menghemat ruang di bodi mobil.

“Pendekatan ini tidak hanya mengurangi bobot kendaraan dan meningkatkan efisiensi, tetapi juga menambah ruang kabin untuk kenyamanan pengemudi dan penumpang,” kata Mikami.

Mikami mengatakan e-Platform 3.0 merupakan teknologi utama yang dikembangkan BYD untuk kendaraan listrik.

“Ini memadukan keselamatan, efisiensi, kecerdasan, dan estetika tanpa batas,” tambah Mikami.

Tidak hanya e-Platform 3.0, BYD juga memiliki teknologi canggih lainnya, antara lain 8-in-1 power, antara lain BMS, VCU (Vehicle Control Unit), Inverter, PDU (Power Distribution Unit), OBC (On-board Charger). ke satu unit dan gearbox/motor ke unit lain. Pemisahan komponen dilakukan pada semua peralatan kecuali gearbox dan motor elektronik.

Mikami mengatakan integrasi mendalam 8-in-1 BYD dapat memberikan efisiensi sistem sebesar 89 persen dan mencakup fungsi mengemudi dan pengereman, dengan pengontrol domain daya canggih untuk respons cepat dan penggunaan motor listrik secara penuh.

“Mobil listrik 8-in-1 memiliki dua keunggulan, mulai dari ukurannya yang efisien dengan ruang yang lebih luas hingga komponen-komponen rumah serta biayanya. Karena BYD membuat seluruh komponennya sendiri, maka harga produknya lebih terjangkau dan menguntungkan konsumen,” tuturnya. Mikami. Dalam waktu kurang dari 2 minggu, mobil ini sudah terjual 100.000 unit. Raksasa teknologi Xiaomi resmi memasuki dunia kendaraan listrik dengan meluncurkan SUV terbarunya, Xiaomi SU7. Diluncurkan 28 Maret, SU7 Langsung Menarik Perhatian robbanipress.co.id.co.id 8 April 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Pengusaha Tekstil Dukung Aturan Mendag Batasi Barang Impor
Next post 5 Faktor Risiko Pemicu Serangan Jantung Saat Mudik Lebaran, Kenali Ciri dan Pencegahannya