Terkait DBD, Justru Lebih Aman Kalau Hujan Terjadi Terus Menerus Setiap Hari

Read Time:1 Minute, 39 Second

robbanipress.co.id, Jakarta – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan RI Imran Prambudi mengatakan, cuaca panas dan lembab yang terjadi dalam tiga hari terakhir berpotensi meningkatkan angka penderita DBD. demam . kasus DBD) di masyarakat.

Menurut Imran, cuaca seperti itu dapat meningkatkan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. Dari segi epidemiologi, akan aman jika hujan tidak berhenti setiap hari sehingga air dapat diganti dengan air yang baru.

Padahal, hujan ini sekarang berbahaya untuk penyakit DBD, ujarnya saat wawancara #Ayo3MPlusDHFVaccine di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.

Imran kemudian menunjukkan, jumlah kasus demam berdarah di Indonesia pada tahun 2024 mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun lalu. Totalnya hingga 18 Maret 2024 mencapai 35.556 kasus, dengan enam provinsi penyumbang kasus terbanyak. Sedangkan total kematian mencapai 290 orang, padahal tahun 2024 tinggal 11 minggu lagi, ujarnya.

Imran melanjutkan, Kementerian Kesehatan RI telah melakukan enam langkah pemberantasan penyakit DBD. Strategi pertama adalah fokus pada pengendalian vektor, dengan mengendalikan kasus sebelum masa penularan melalui penguatan komunitas dan pengujian jentik secara berkala.

Strategi kedua melibatkan penerbitan undang-undang mengenai pengelolaan infeksi demam berdarah pada orang dewasa, anak-anak, dan remaja, serta penggunaan RDT demam berdarah sebagai alat diagnostik cepat.

Selain itu, Kementerian Kesehatan RI juga berupaya melakukan pemantauan penyakit DBD dengan menggunakan data real-time melalui pengembangan SIARVI (Sistem Informasi Arboscirrhosis), pembentukan Tim Aksi Cepat untuk menangani kejadian langka (KLB), dan sistem peringatan dini KLB. . .

Pada rencana keempat, Kementerian Kesehatan melakukan pengumuman dan operasi peringatan dini wabah, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan kelompok kerja rehabilitasi (POKJANAL).

Rencana kelima mencakup pengelolaan program, kemitraan dan keterlibatan pemerintah, dengan penyediaan RPM untuk pencegahan demam berdarah dan ajakan kepada pemerintah daerah untuk menetapkan undang-undang tentang pencegahan dan pengendalian demam berdarah.

Sedangkan rencana keenam terkait pengembangan kajian, penelitian dan inovasi, serta pengembangan teknologi Wolbachia di banyak kota.

Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya kerja sama untuk mengalahkan DBD. Semua pihak harus bekerja sama untuk mencegah dan mengendalikan penyakit ini.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Wuling BinguoEV, Mobil Listrik Pertama di Indonesia dengan Garansi Seumur Hidup
Next post Sering Dibuang-buang, Ini Ternyata Khasiat Rebusan Daun Alpukat Cegah Darah Tinggi sampai Kolesterol